Foto : Nur Ulfa/Dream
Dream - Pesulap kocak, Pak Tarno, sempat terekam kamera sedang naik angkutan kota (angkot). Video itu pun tersebar, bahkan sampai ada yang mengira Pak Tarno sudah bangkrut.
Pak Tarno membenarkan video tersebut adalah dia saat menumpang angkot. Tetapi, itu bukan karena bangkrut. Pak Tarno naik angkot karena harus mengambil mobilnya.
" Karena sopir saya ngantuk, nah saya dari luar kota pulang malam, jadinya saya ke situ naik angkot. Lagipula sopir angkot itu juga bekas sopir saya," kata Pak Tarno di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 27 Februari 2018.

Bagi Pak Tarno, naik angkot bukan hal yang luar biasa. Dia mengaku sudah terbiasa menumpang angkot untuk pergi ke mana-mana.
" Saya juga kan senang naik angkot. Ke pasar atau ke mana gitu mending naik angkot," kata Pak Tarno.
Meski begitu, bukan berarti Pak Tarno sudah tidak punya aset. Dia mengatakan masih memiliki mobil dan mempekerjakan dua sopir untuk mengantarnya ke mana-mana.
" Saya ada mobil, sopir juga ada dua. Kalau ke mana-mana ya naik mobil," ujar Pak Tarno.
(Beq)
© Dream
Dream - Pak Tarno memang sudah lama tidak muncul di layar kaca. Pesulap asal Brebes ini tenar pada 2013 hingga 2015. Setelah itu, dia tidak lagi terlihat wira-wiri di jagat hiburan.
Namun, baru-baru ini di dunia maya beredar sebuah video seorang pria paruh baya yang tengah naik angkutan umum. Pria yang tengah berada di dalam angkot itu disebut-sebut sebagai Pak Tarno.
Dalam video itu terlihat pria yang diduga sebagai Pak Tarno mengenakan kaos biru dan celana hitam. Kepala pria yang memegang topi itu terlihat botak.

Memang belum bisa dipastikan apakah pria itu benar-benar Pak Tarno yang beken dengan tagline, " Dibantu ya, bim salabim jadi apa prok prok prok itu" . Sebab, selama ini saat tampil Pak Tarno selalu mengenakan wig. Sementara dalam video itu sang pria terlihat botak.
Apalagi, angle video dari samping dan kondisi guncangan dalam angkutan umum itu mempersulit untuk memastikan bahwa pria paruh baya itu adalah Pak Tarno.
© Dream
Dream - Pesulap Pak Tarno mengaku hidup bahagia bersama istrinya yang berprofesi sebagai pramugari. Mereka telah dikaruniai satu anak perempuan.
" Dia cantik, cakep. Sudah punya anak juga saya, cantik kayak ibunya," kata Pak Tarno di Jakarta, Selasa 27 Februari 2018.
Pria bernama asli Sutarno ini mengatakan bahwa sang istri masih gadis saat menikah dengannya. " Ya itu anak dari saya, dulu dia nikah sama saya kan pas gadis. Sama saya hamil, sekarang sudah punya anak satu perempuan," tambah dia.
![]()
Lelaki kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 67 tahun silam ini mengaku sangat bahagia telah memiliki istri dan anak. Dia tak berniat untuk menikah kembali. " Iya, sudah ada istri satu, cukuplah," kata Pak Tarno.
© Dream
Dream - Karier Pak Tarno sebagai pesulat melejit pada tahun 2013 hingga 2015. Wajahnya selalu wira-wiri, menghiasi layar kata untuk memberikan hiburan melalui aksi-aksi sulap.
Uang terus mengalir karena masa itu banyak job untuk pria 67 tahun ini. Saking larisnya, dia sampai mampu membangun rumah kontrakan dan membeli sawah di kampung halamannya, Brebes.
Namun, lambat laun pria bernama asli Sutarno ini semakin jarang muncul di televisi. Dia bahkan sudah lama tak tampil menghibur pemirsa melalui aksi-aksi sulap yang dibungkus dengan kocak itu.
Lantas, bagaimana kabar pesulap yang dikenal dengan 'tagline' prok prok prok ini? Ternyata, meski sudah lama tak tampil di televisi, dia masih menjalankan profesinya sebagai pesulap.
" Masih sibuk sulap-sulapan, nyanyi juga masih," kata Pak Tarno di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 5 Februari 2018.

Pak Tarno boleh saja lama tak main sulap di layar kaca. Tapi, panggilan untuk tampil off air semakin banyak. Dia diundang untuk bermain sulap ke berbagai daerah.
" Banyak banget tiap hari jemputannya pesawat, entar tiket dibeliin, hotel disiapin. Saya sama sekali enggak keluar uang untuk hotel, pesawat, gitu," kata dia.
Pak Tarno merasa berayukur karena saat usianya sudah senja masih banyak mendapat pekerjaan. " Alhamdulillah bisa keliling Indonesia," tutur dia.
Advertisement
Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
