Marshanda Konflik Dengan Ibunda
Dream - Permasalahan yang terjadi antara Marshanda dan sang ibunda, Riyanti Sofyan, mencuri perhatian masyarakat beberapa hari ini.
Sang ibunda, dikabarkan melakukan pemasungan terhadap Marshanda. Hal tersebut membuat Caca dan pengacaranya, OC Kaligis berencana melaporkan Rianti ke pihak yang berwajib.
Konflik antara ibu dan anak tersebut dinilai Psikolog, Nunki Suwandi terjadi akibat kurangnya komunikasi.
" Masalahnya hanya di komunikasi, kalau melihat dari gerak tubuh sang ibu hanya merasa takut kehilangan," kata Nunki saat dihubungi Dream.co.id, Minggu 10 Agustus 2014.
Nunki juga mengatakan keduanya memiliki sikap ketergantungan satu sama lain.
" Mungkin maksud sang ibu baik tetapi sudah dilihat negatif dulu sama Caca, jadi dia (Caca) merasa tidak nyaman. Keduanya kan sudah bertahun-tahun bersama ada rasa ketergantungan dan takut kehilangan," ungkap Nunki.
Nunki menilai Rianti sepertinya masih belum bisa melepas dan menyadari bahwa sang anak sudah dewasa.
" Rianti merasa Caca masih butuh dirinya sehingga terlalu diprotect, karena tidak ingin terjadi hal-hal buruk menimpa Caca," ujar Nunki. (Ism)
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
Kenalan dengan Perdana Menteri Nepal Wanita Pertama yang Dipilih Lewat Discord
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin