Simon Barnes (Bedford Today)
Dream - Berita duka datang dari dunia hiburan anak-anak era tahun 1990an sampai 2000an.
Aktor Simon Barnes yang terkenal dengan perannya sebagai Tinky Winky di serial anak-anak Teletubbies, meninggal dunia pada Jumat, 19 Januari lalu.
Barnes dilaporkan meninggal dunia pada usia 52 tahun. Namun, kabar kepergian Barnes baru tersiar pada Selasa, 23 Januari kemarin.
Sayangnya, penyebab kematian ayah 3 anak ini masih belum terungkap sampai saat ini.
Menurut Guardian, Barnes adalah seorang penari dan koreografer balet profesional. Namun dia lebih dikenal sebagai pemeran Tinky Winky di Teletubbies.
Di serial Teletubbies, Tinky Winky adalah karakter terbesar dan tertinggi di antara yang lain. Ia selalu membawa tas tangan ajaib berwarna merah.
Dream - Pada tahun 1999, perannya sebagai Tinky Winky pernah menjadi kontroversi.
Oleh Jerry Falwell, Tinky Winky dituduh sebagai simbol kaum gay yang bisa merusak moral anak-anak.
" Dia pakai kostum warna ungu, warna kebanggan gay. Dan antenanya berbentuk seperti segitiga, simbol kebanggaan gay," tulis Falwell dalam National Liberty Journal.
Namun Barnes menganggap tuduhan Tinky Wingky sebagai simbol kaum gay adalah ide yang konyol.
" Karakternya adalah anak berusia 3 tahun. Jadi pernyataannya benar-benar sangat konyol," kata Barnes.
Kepergian Barnes yang terlalu cepat, membuat sedih anggota keluarganya. Emily Attack, keponakan Barnes, memberikan penghormatan terakhir melalui Instagram.
" Pamanku yang luar biasa telah diambil dari kami secara tiba-tiba. Pria yang paling baik dan bertalenta yang pernah kalian ingin temui.
" Dicintai semua orang yang mengenalnya dan akan dicintai selamanya," kata Emily yang juga seorang aktris.
Dream - Peran Tinky Winky awalnya dimainkan oleh Dave Thompson. Namun Barnes mengambil alih peran tersebut pada tahun 1997.
Thompson mengklaim dia telah dipecat setelah bermain sebanyak 70 episode. Alasannya, karena interpretasinya terhadap karakter Tinky Winky tidak dapat diterima.
Teletubbies sendiri pertama kali tayang di BBC pada tanggal 31 Maret 1997. Setelah dijual kepada banyak stasiun siaran di seluruh dunia, acara ini mendulang kesuksesan masif.
Selain hak siaran, penjualan merchandise dari keempat karakter Teletubbies mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling di seluruh dunia.
(Sah/Sumber: Guardian)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu