Bertrand Antolin (Foto : @bertrand1407)
Dream - Bertrand Antolin menyampaikan kabar duka atas meninggalnya ibu baptisnya Deetje Meuthia Zuraida Ulfa meninggal dunia pada Senin 29 Maret 2021.
Kabar duka itu disampaikan oleh Betrand melalui unggahan foto di akun instagramnya. Bertrand Antolin mengenang kembali segenap kebaikan sang ibu semasa hidupnya.
" Telah berpulang kedalam tangan kasih Tuhan Yesus ibu kami ibu Babtis saya mama Deetje Meuthia Zuraida Ulfa 11 Oktober 1951 - 29 Maret 2021. Semua orang di Gading Mas Kelapa Gading pasti kenal ibu saya yg satu ini," tulis Bertrand Antolin.
" Terima Kasih udah menjadi ibu dalam iman dalam kebaikan yg selalu mengajarkan kesabaran dan mewajibkan kami anak2 nya untuk selalu membantu orang lain. Mengajarkan kami lebih baik melayani dari pada di layani," imbuhnya.
Pria 40 tahun ini mengungkapkan kedekatannya dengan Deetje Meuthia Zuraida Ulfa. Saking dekatnya, almarhum Deetje Meuthia Zuraida Ulfa kerap mendoakan dan berpuasa di hari lahir Bertrand Antolin.
" Thx you for being an amazing GodMother dan selalu puasa buat bertrand tiap hari lahir dan mendoakan bertrand dalam setiap doa mama.. love you mam," tuturnya
Dream - Bertrand Antolin melakukan aksi sosial bersama sahabatnya Dewi Sandra. Dua selebriti yang sudah lama bersahabat ini telah mewakafkan 3.400 Alquran.
" Saya bersyukur yg sangat luar biasa, kita sudah melaksanakan wakaf 3400 Al-Quran," tulis Bertrand Antolin dikutip Dream, Rabu 23 September 2020.
Aksi sosial yang dilakukan Bertrand dan Dewi Sandra ini mendapatkan dukungan dari sebuah pabrik kertas ternama. Bertrand tidak hanya memberikan Alquran, artis yang beragama nonmuslim namun lama tinggal di lingkungan penganut Islam ini juga memberikan Juz Amma dan Alquran braille bagi tuna netra.
" It all started with an idea while talking with my best friend @dewisandra dan sy sangat beruntung bisa kenal @asiapulppaper yg sejak 2008 telah mendonasikan 900 ribu mushaf Al-Quran, 150 rb buku panduan membaca Al-Quran atau Juz Amma, juga 300 set Al-Quran Braille bagi tuna netra di berbagai daerah. Tahun ini, APP Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150 ribu Al Qur-an dan 25 ribu Juz Amma," ucapnya.
© © Bertrand Antolin
Pria berusia 40 tahun ini juga menjelaskan jika kertas Alquran yang diwakafkan menggunakan kertas premium khusus. Ddengan tekstur halus, kertas yang dipakai mampu bertahan hingga 100 tahun dalam keadaan normal.
" Kertas Al-Quran yang diwakafkan ini menggunakan kertas premium khusus Sinar Tech, yang memiliki tekstur yang sangat halus, hasil cetakannya sangat baik dan detil, serta mampu bertahan hingga 100 tahun dalam keadaan normal," kata Bertrand Antolin.
Unggahan Bertrand mendapat reaksi beragam dari netizen. Namun semuanya memiliki benang merah yang sama yaitu ajakan untuk mendahulukan kemanusiaan.
" Ini Artis yang menjauhi konflik dan ketenaran sesaat lewat sensasi; hidupnya hanya untuk kemanusiaan, kalau saja semua artis punya mindset yang sama atau paling tidak dewasa sejak dalam kandungan, maka akan indah Indonesia kita. Salam hangat Koko Semoga senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan yang mahakuasa," komentar akun @mohhamidkhotib.
Aksi sosial Bertrand juga mengundang netizen lain yang mendoakan agar aktor tersebut mendapatkan hidayah untuk menjadi seorang muslim. Seperti diketahui Bertrand pernah menyampaikan beragama nonmuslim namun dia berharap faktor keyakinan itu tak membatasi seseorang untuk membantu sesama.
" Alhamdulillah, Masya Allah tabarakallah begitu berhati mulia semoga ka bertand mendapatkan hidayah dan syafa'at dari Allah SWT...masuk muslim yang baik," harap @r.hendrayani.
Doa yang sama juga disampaikan @fitria8695, " Ya allah semoga kokoh bisa mendpatkn hidayah melihat kontribusi nya bukan hanya untuk muslim melainkan semua agama...saluuut kokooh."
(Sah)
Dream - Bertrand Antolin mengunggah foto jadulnya ke akun Instagram. Pria yang masih setia melajang itu memperlihatkan foto saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mengenakan pakaian khas anak SMA, putih dan abu-abu, Bertrand berpose dengan beberapa teman lamanya. Dilihat dari fotonya, Bertand yang mengenakan seragam dengan penuh coretan itu sepertinya baru merayakan kelulusan.
" Foto SMA," tulis Bertrand Antolin, Dikutip Dream, Jumat 21 Desember 2018.
Foto yang diunggah pria 38 tahun ini langsung menyedot perhatia warganet. Mereka langsung menyoroti wajah Bertrand yang dianggap tidak berubah. Netizen menilai Bertrand sudah memilih wajah rupawan sejak di bangku sekolah.
© © Bertrand Antolin
" Dri dlu sampai skrg ttp ganteng abadi hehehe," tulis akun @yonesalvino.
" Gantengnya doeloe smpai sekarang ttp maksimal ko @bertrand1407," kata akun @nienachuby.
" Gantengnya doeloe smpai sekarang ttp maksimal ko @bertrand1407," tulis akun @nienachuby.
Dream - Bertrand Antolin dan Dewi Sandra sudah menjalin persahabatan selama 16 tahun. Persahabatan itu dimulai sejak keduanya sama-sama mengisi program acara musik di salah satu stasiun televisi.
Selama persahabatan itu, mereka sudah kenyang dengan suka duka. Keduanya juga kerap melakukan kegiatan sosial, seperti menyantuni anak yatim. Perbedaan agama tak menjadi penghalang Bertrand dan Dewi melakukan kegiatan sosial bersama.
" Kami saling bantu dan Bertrand tuh jiwa sosialnya luar biasa. Dan aku salut sama dia. Dia juga membuka rumahnya untuk mengundang anak-anak yatim piatu, dia sendiri yang masak. Dia yang ngundang ustaz dan ustazahnya," kata Dewi saat ditemui di Kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu 2 November 2016.
© © Dream/Amrikh Endah Palupi
Dewi pun tak sungkan memuji sikap Bertrand itu. Dia menilai Bertrand adalah sosok yang sangat dewasa. " And i'm like, 'Ber, you are so funny because you're not even Moslem.' For me ya, aku bertanya-tanya. 'Wi, agama kan nggak harus melihat itunya.' Dan aku melihat dia sangat dewasa di situ, " imbuh Dewi.
Sementara, Bertrand mengaku tak keberatan bila Dewi mengajak melakukan kegiatan sosial. Dia juga tak pernah mempermasalahkan perbedaan agama. " Kalau aku sih kadang bikin acara bagi anak yatim piatu. Agama apapun kita berdua siap, " kata Bertrand.
Menurut pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1980 itu, agama tidak membatasinya untuk berbuat baik kepada orang lain. Sebab, kata dia, Tuhan tak pernah memilih-milih dalam memberi nafas kepada manusia.
" Gini saya pernah diajarin Tuhan nggak pernah milih kasih nafas ke siapa. Ngasih rejeki kepada siapa, ngasih umur kepada siapa. Meskipun saya Kristen, memiliki sahabat yang Muslim, memiliki guru besar yang juga Muslim, " kata Bertran.
Justru Bertrand mengaku sedih saat perbedaan agama membuat orang bertengkar. Tak seharusnya agama yang menyiarkan kebaikan dijadikan alat untuk memecah-belah bangsa.
" Miris jadinya, kita berteman bertahun-tahun. Dan sama-sama kita pada saat hari raya saling ngucapin," pungkas dia.
Dream - Bertrand Antolin menceritakan kejadian kurang menyenangkan menimpa keluarganya. Sang adik mengalami dugaan pelecehan saat di tempat kursus mengemudi mobil.
Betrand memberikan peringatakan kepada orangtua yang mendaftarkan anak-anak perempuannya untuk kursus mengemudi mobil.
Pasalnya, Bertrand baru tahu mengenai kondisi sang adik yang menjadi korban pelecehan oleh salah satu pengajarnya di sana. Bertrand tak menyangka bila hal ini akan terjadi pada adik perempuannya.
" Buat para orangtua yang anak gadisnya mau belajar mobil di tempat les private, Hati2 adik kandung saya baru sy ketahui dapat pelecehan oleh sang 'guru' tsb," tulis Bertrand Antolin.
© © Betrand Antolin
Pria berusia 39 tahun ini tak memberikan penjelasan secara gamblang mengenai dugaan pelecehan yang dialami sang adik. Namun, ia begitu murka dengan kejadian itu dan memberikan peringatan keras.
Ia meminta para orangtua harus lebih berhati-hati agar kejadian yang menimpa keluarganya tidak terjadi pada keluarga lain.
" Di mobil belajar jangan hanya berdua dengan pengajar. Nomor telepon adik saya di chat tidak sopan, padahal nomor itu katanya buat menyesuaikan jadwal," ucapnya.