Jenazah Syekh Ali Jaber Saat Di Kediaman, Pulogadung, Jakarta Timur. (Foto: Nur Ulfa/Dream)
Dream - Jenazah Syekh Ali Jaber sudah diberangkatkan pukul 15.12 WIB dari kediaman di Pulogadung, Jakarta Timur menuju Pondok Pesantren Darul Quran, Tangerang. Rencananya, Syekh Ali Jaber dimakamkan di kawasan pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan, jenazah Syekh Ali Jaber dibawa dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
" Kita kawal untuk mengantisipasi dan agar perjalanan tetap lancar," kata Erwin di rumah duka kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Jenazah Syekh Ali Jaber sempat berada di kediamannya kurang lebih selama satu jam. Menurut Erwin, jenazah Syekh dibawa ke rumah hanya untuk disholatkan.
" Sudah disholatkan oleh pihak keluarga. Ini terbatas karena untuk menjaga protokol kesehatan," ucapnya lagi.
Sebelum jenazah tiba, polisi juga sudah menjaga ketat wilayah kediaman Syekh Ali Jaber. Tenaga medis sudah disiapkan untuk melayani para pelayat yang hadir. Karena sebelum melayat, mereka harus menjalani rapid antigen yang disediakan tim kepolisian.
Dream - Jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan usai sholat ashar di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang. Ustaz Yusuf Mansur selaku pemilik Pondok Pesantren Daarul Quran, merasa sangat terhormat Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di sana.
" Iya dimakamkan di sana," kata Ustaz Yusuf Mansur di rumah duka, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis, 14 Januari 2021.
Menurut Yusuf Mansur, keputusan itu datang dari adik kandung Syekh Ali Jaber yang menginginkan sang kakak dimakamkan di Daarul Quran.
" Syekh Muhammad, adik kandung beliau bikin saya merinding juga ya terharu. Merasa bahwa Daarul Quran itu rumahnya Syekh Ali," ucap dia.
Dream - Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di rumah duka sekitar pukul 14.18 WIB. Kedatangan mobil yang membawa jasad dai asal Madinah, Arab saudi itu mendapat pengawalan sangat ketat dari aparat kepolisian.
Dari pantauan Jurnalis Dream di lapangan, sebanyak lebih dari 5 voorijder turut mengawal mobil ambulance yang membawa jasad Syekh Ali Jaber.
Di lokasi rumah duka Kompleks Taman Berdikari Sentosa, sejumlah pelayat juga mulai berdatangan satu per satu. Namun mereka tak bisa bebas keluar masuk kawasan tersebut karena harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
© © (Foto: Nur Ulfa/Dream.co.id)
(Foto: Nur Ulfa/Dream.co.id)
Salah satu pelayat yang terpantau Dream adalah Ustad Yusuf Mansyur yang ikut mengawal ambulance jenazah Syekh Ai Jaber.
Saat tiba di rumah duka, Yusuf Mansur terlebih dahulu menjalani rapid antigen. Setelah dipastikan negatif, sahabat mendiang Syekh Ali Jaber ini diizinkan untuk melayat.
Ustad Yusuf tidak memberikan pernyataan apapun saat mulai memasuki kediaman Syekh Ali Jaber.
Sedangkan pihak kepolisian terus mengimbau kepada pelayat yang ada disekitar kediaman Syekh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
" Tolong jaga jarak, agar kita sehat," kata salah seorang polisi.
Dikabarkan sebelumnya Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 wib akibat komplikasi.(sah)
Dream - Pendakwah Alquran, Syekh Ali Jaber, meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Meski sempat dikabarkan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam kondisi negatif Covid-19.
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al Habsyi, mengatakan Syekh Ali dinyatakan meninggal dalam kondisi negatif Covid-19. Sebelumnya, Syekh Ali sempat dirawat intensif akibat terinfeksi Covid-19.
" Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," ujar Habib Abdurrahman di Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Habib Abdurrahman mengimbau seluruh jemaah untuk mengikhlaskan kepergian Syekh Ali. Juga memintakan maaf jika Syekh Ali memiliki kesalahan.
" Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," tulis Habib Abdurrahman.
Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur turut menyampaikan kabar duka ini lewat akun Instagramnya. Dalam sebuah video, Ustaz Yusuf mengaku malam hari sebelumnya mendapat kabar kondisi Syekh Ali yang kritis.
Syekh Ali sempat dinyatakan positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Syekh Ali kemudian dirawat intensif di sebuah rumah sakit.
Sempat beredar foto memperlihatkan kondisi Syekh Ali menggunakan ventilator. Pihak keluarga lalu menegur perawat lantaran dianggap melanggar privasi pasien.
" Syekh Ali kurang lebih 16-17 hari dipasangi ventilator. Semalam dikabari Ustaz Iskandar, Syekh Ali Kritis," ungkap Ustaz Yusuf Mansur sedih.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi