Kronologi Penangkapan Anak Ayu Azhari Terkait Kasus Narkoba

Reporter : Gladys Velonia
Jumat, 12 Mei 2017 16:58

Saat diringkus, anak Ayu Ashari, Sean Azad sedang berada di dalam diskotik Illigals,

Dream - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta membeberkan kronologi tertangkapnya putra Ayu Azhari, Sean Azad, dalam razia narkoba di sebuah tempat hiburan malam (THM) Jakarta Barat, Kamis dinihari 11 Mei 2017.

" Kronologinya, kami dari BNNP DKI Jakarta punya target operasi terkait pemberantasan narkoba di THM," kata Kepala BNNP DKI, Brigjen Johny Pol Latupeirissa, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 12 Mei 2017.

" Pada tanggal 11 Mei dini hari, kami dapat info bahwa salah satu tersangka atau TO berada di tempat hiburan malam di Illigals," tambah dia.

Setelah informasi dirasa akurat, kata Johny, BNNP DKI Jakarta langsung melakukan penggrebekan. Hasilnya, tertangkaplah dua tersangka yang disinyalir sebagai pelaku pengedar narkoba.

" Tertangkaplah dua tersangka, DI dan MR, pelaku peredaran narkoba di diskotik itu," imbuh dia.

Dalam penggerebekan itu, ditemukan 1000 butir ekstasi dan happy five serta 3 ons sabu. " Sean menjelaskan, saat itu barang bukti tersebut sudah diedarkan malam itu di diskotik," ujar Johny

BNNP DKI kemudian melakukan tes urine kepada pengunjung karaoke tersebut. Dari 119 pengunjung, 72 orang terbukti positif mengonsumsi narkoba, yang terdiri dari 56 laki-laki dan 16 perempuan. Satu di antara mereka adalah Sean.

" Dari hasil tes urine, Sean positif menggunakan jenis sabu dan ganja. Setelah itu kami bawa ke BNN dan dilakukan assessment, apakah sindikat atau tidak, pecandu atau coba-coba," imbuh Johny.

Hingga saat ini, BNNP DKI belum menentukan apakah Sean akan menjalani rehabilitasi sebagaimana diatur Pasal 127 Ayat 3 Peraturan Kepala BNN. Mereka masih mengunggu hasil assessment Sean.

" Dokter yang assessment. Nantinya saya diberikan rekomendasi bahwa harus dilakukan rehabilitasi rawat jalan atau rawat inap," kata Johny.

1 dari 2 halaman

Anak Ayu Postif Pakai Sabu dan Ganja

© Dream

Dream- Pada operasi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pada Kamis 11 Mei 2017 dini hari anak Ayu Azhari Sean Azad ikut di ringkus.

Sean tertangkap di tempat hiburan malam di Illigals Kawasan Jakarta Barat. Putra Ayu Azhari itu dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu dan ganja.

" Dari hasil tes urine, Sean positif menggunakan jenis sabu dan ganja. Setelah itu kami bawa ke BNN dan dilakukan assesmen, apakah sindikat atau tidak, pecandu atau coba-coba," kata Ketua BNNP DKI Jakarta, Brigjen Pol. Drs. Johny Pol Latupeirissa di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat 12 Mei 2017.

Berdasarkan pasal 127 ayat 3 pengguna narkoba wajib kata Johnny Sean di rehabilitasi. Untuk mendapatkan rekomendasi rehabilitasi, BNNP FKI Jakarta akan menunggu hasil assesmen Sean keluar.

" Dokter yang assesmen. Nantinya saya diberikan rekomendasi bahwa harus dilakukan rehabilitasi rawat jalan atau rawat inap," kata Johny.

2 dari 2 halaman

Anak Ayu Azhari Terjaring Razia Narkoba BNN DKI

© Dream

Dream - Anak Ayu Azhari bernama Sean dikabarkan terjaring razia Badan Narkotika Nasional DKI Jakarta di Diskotek Iligals, Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis 11 Mei 2017.

" Iya, ada anaknya artis Ayu Azhari," kata Kepala BNN DKI Johny Latupeirrisa sat dikonfirmasi, Kamis, 11 Mei 2017.

Johny menjelaskan, tertangkapnya Sean itu ketika BNN DKI tengah melakukan Operasi Bernisar Narkoba di diskotek itu. Dalam razia itu, BNN mengamankan 119 pengunjung.

Setalah itu, ke-119 orang itu melakukan tes urine dan as dan 72 orang yang positif menggunakan narkoba.

" Ya dari 119 kita lakukan tes urine yang positif (narkoba) 72 orang, laki-laki 56 dan 16 perempuan," ucap dia.

Lebih lanjut, kata dia, BNN DKI menargetkan dua pengedar berinisal DI dan NR alias D. " Kemudian dalam razia itu ditemukan dua pengedar. Pengedar ini sudah diincar," ujar dia.

Johny berujar, saat razia itu BNN mengamankan sejumlah barang bukti seperti inex logo kembang 500 butir, inex warna ungu 340 butir, inex logo A warna hijau 160 butir, dan happy five 470 butir.

" Dari tangan pelaku, kami menyita sabu-sabu 0,6 gram sebanyak 372 paket, sabu-sabu 0,5 gram sebanyak 139 paket, satu sedotan untuk bong sebanyak 16 buah, dan bong kaca sebanyak dua buah," tandas dia.