Momen Roro Fitria Mandi Kembang

Ritual Hari Keramat Roro Fitria

© Dream

Dream - Aktivitas artis Roro Fitria menyambut awal bulan Muharam ini tengah menjadi sorotan. Yang terbaru, Roro mengunggah video saat sedang menjalani ritual menyambut awal tahun baru hijriah, 1 suroh.

Ritual yang dijalani Roro banyak menyita perhatian sekaligus komentar dari warganet. Dalam upacara itu, Roro memang terlihat menjalankan ritual dengan menyajikan sesajen. Tak ingin publik salah persepsi, gadis kelahiran Yogyakarta 29 Desember 1987 ini menegaskan ritual itu dilakukan sebagai bentuk menjaga warisan budaya Nusantara.

Tenyata selain peringatan Muharam, Roro juga kerap menjalankan ritual yang berkaitan dengan hari-hari kliwon. 

Dirangkum Dream dari akun instagramnya, berikut adalah ritual-ritual yang menurut Roro dilakukan untuk menjaga budaya warisan leluhur: 

1. Ritual Jumat Kliwon

Pemilik nama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami ini sering kali membuat unggahan di akun instagramnya saat dirinya menjalankan ritual Jumat Kliwon. Salah satu terlihat saat Roro menjalankan ritual berbaring di sebuah goa.

Tubuh Roro ditutupi dengan kain berwarna coklat. Pada bagian kepalanya ditutupi dengan penutup kepala berwarna hijau. Ditambah lagi di atas tubuh Roro tersaji bunga dan mangkuk dari tanah liat.

"  Ø¨Ø³Ù� اÙ�Ù�ة اÙ�ر Ø­Ù�Ù� اÙ�ر Ø­Ù�Ù� ð���ð��» Kolo wau dalu,
#Ritual #budaya #Islam #Kejawen #Malam #Jum'at #Kliwon #Nenepi #Taparaga ing #goa #LaaillahaillallohuAllahuAkbar," tulis Roro pada keterangan foto tersebut.

Masih ritual Jumat Kliwon, Roro melakukan ritual ini dengan berendam dalam air yang berisi taburan bunga dan menangkupkan kedua tangannnya. Dengan berbalut kain berwarna coklat. " Basmalah. #RItual #Budata #Islam#Jawa#Kuno#Kejawen#Malam#Jumatkliwon," tulis Roro.

2. Ritual Selasa Kliwon

© Dream

Beberapa kali mengunggah ritual malam Jumat Kliwon, Roro Fitria kembali membuat netizen merinding dengan ritual di Selasa Kliwon. 

Dia mengunggahnya ke insta strory miliknya. Pada Selasa malam 7 Agustus 2017, Roro mengunggah foto di fitur Insta Story sedang menjalani ritual Selasa Kliwon di sebuah kuburan. Ia tak secara jelas menerangkan lokasi pekuburan tempat ritual tersebut.

Roro hanya mengunggah foto seseorang yang bersemedi dengan hastag #Ritual #Budaya #MalamSelasaKliwon #Nyai #ROROFITRIA. Tak ada keterangan lebih lanjut lokasi ritual dan alasan mengapa hal itu dilakukan.

3. Ritual Malam 1 Suro

© Dream

Dan yang tak kalah mengebohkan, ritual 1 malam suro yang dilakukan oleh Roro. Pada video yang diunggah ke Instagram pada Jumat 22 September 2017 Roro terlihat mengenakan bajuberkelir cokelat lengan panjang. Sementara bagian kepala berkerudung hijau.

Dia menghadap meja yang di atasnya terdapat sejumlah sesaji dan api yang menyala pada tungku kecil. Roro mengawali ritual ini dengan menangkupkan kedua tangan. Selembar kertas berada di antara telapak tangannya. Lalu Roro terlihat seperti menyembah.

Bahkan akibat mengunggah ritual tersebut ke akun instagramnya, Roro mendapatkan kritikan dari salah satu Ustaz bernama Riza Muhammad. 

Menurut Riza, upacara yang dilakukan Roro ini tak diajarkan dalam Islam. Dia bahkan menyebut ritual tersebut termasuk perbuatan syirik dan pelakunya musyrik.

"   Hamdallah #Nyai #ROROFITRIA ~#matursembahnuwun atas segala #berkah #rahmat #gemah #limpah #loh #jinawi & #kekuatan #pancaindera : #melihat #saudara dari #metafisika , #merasakan #energi #leluhur , dan di malam 1 #Suro #alhamdulillah diberikan berkah #kekuatan #arto #uang #keramat #RATU,"   tulis Roro Fitria melengkapi unggah foto dan video.

Komentar Roro Fitria

© Dream

Akibat kerap melakukan ritual tersebut, Roro Fitria kerap dikritik oleh netizen yang melihatnya. Bahkan kegiatan yang dilakukan Roro dilarang sama Allah SWT yakni perbuatan syirik dan pelakunya musyrik.

Tapi ucapan netizen yang kerap dilayangkan kepadanya Roro tidak setuju jika dia disebut sebagai musyrik.

" Saya tidak suka dibilang musyrik saya masih sholat lima waktu. Selebihnya saya tidak pernah absen. Setiap subuh selalu ngingetin teman-teman sholat subuh. Jadi saya tidak suka disebut musyrik," tutur wanita 28 tahun ini.

Roro menjelaskan bahwa ritual yang dilakukannya itu lebih tepat disebut dengan Islamkejawen, bukan menyekutukan Tuhan.

" Lebih tepatnya Islam kejawen. Masih kombinasi Islam Indonesia dan Islam kuno. Kan Islam pertama kali datang udah ada kulturasi Islam Hindu," ujarnya.