Lama Berdakwah, Aktor Antagonis Adipura Enggan Disebut Ustaz

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 21 Juni 2016 08:16
Lama Berdakwah, Aktor Antagonis Adipura Enggan Disebut Ustaz
Meski telah lama berdakwah, namun aktor yang kerap berperan antagonis itu rupanya tak ingin disebut sebagai ustaz.

Dream -  Jagat maya sempat heboh dengan beredarnya foto dan video, aktor yang kerap berpemeran antagonis Adipura tengah berdakwah. Tidak sedikit netizen yang terkejut saat tahu profesi lain dari aktor itu.

Meski telah lama berdakwah, namun Adipura rupa tak ingin disebut sebagai ustaz. Dia pun lebih senang menyebut aktivitasnya sebagai sesi berbagi pengalaman, bukan berdakwah.

" Saya tidak berdakwah. Saya hanya berbagi pengalaman. Seperti ketika puasa. Untuk apa saya berpuasa? saya menjalankan perintah. Dan seperti yang dijanjikan Allah bahwa pahalanya di dunia dan akhirat," kata Adipura saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 20 Juni 2016.

Lama Berdakwah, Aktor Antagonis Adipura Enggan Disebut Ustaz

Diakui pria bernama lengkap Adipura Prabahaswara ini sudah lama berbagai ilmu agama. " Sejak 2010. Sudah lama, tapi ya kayak gini. Saya hanya berbagi," pungkasnya.

Sementara itu Adipura mempunyai cara sendiri bagaimana menyampaikan pengalaman ilmu agama ke orang-orang.  Ia menjelaskan dengan menuliskan ke papan tulis, tujuannya agar setiap ada kesalahan langsung bisa di koreksi.

Lama Berdakwah, Aktor Antagonis Adipura Enggan Disebut Ustaz

" Saya menuliskan supaya kalau salah bisa terlihat dan ada buktinya. Kalau ditulis ada ayatnya dan bisa dicek benar tidak seperti itu yang tertulis" paparnya.

Adi panggilan akrabnya kembali menegeaskan jika dirinya tidak berdakwah melainkan berbagi ilmu. " Saya berbagi ya. Sekali lagi saya tidak berdakwah. Tetapi berbagi pengalaman," tuturnya.

1 dari 3 halaman

Masya Allah, Aktor Antagonis Ini Ternyata Pendakwah

Masya Allah, Aktor Antagonis Ini Ternyata Pendakwah © Dream

Dream - Mungkin tak banyak yang mengetahui aktor Adipura Prabahaswara rupanya seorang pendakwah. Kabar beredar menyebutkan pria yang kerap mendapatkan peran antagonis itu pun rupanya sudah lama menjalani aktivitas berdakwah. Diketahui dari unggahan salah satu netizen yang memuji Adipura saat berdakwah.

" Alhamdulillah pengajian di rumah Pipik Uje lancar, tadi ustaz Adipura yang pemain sinetron antagonis itu memang sekarang jago dakwah,"  tulis akun Lia Yogiantoro yang diunggahanya November 2009 silam.

Di twitter Lia pun ada yang menanyakan kebenaran hal itu. " Banyak teman-teman yang tidak percaya Adipura berdakwah,"  kata akun Gitagutgit.

Lia pun menjawab unggahan Gita itu. " Itu biar mereka membuktikannya sendiri,"  papar wanita yang pernah menjadi pembawa acara dalam event besar para hijabers ini.

Tak hanya itu, baru-baru ini di media sosial pun beredar video dan foto saat Adipura berdakwah. " Barusan dengar ceramah Adipura lewat youtube berjudul 'kembalikan kepada Al QUran'. Bagus kajiannya dan ayat-ayatnya hapal di luar kepala. Penyampaiannya runtur tapi santai. Terstruktur guyonnya, wajar isinya dalam,"  kata akun Sektiningsih.

Kabar Adipura menjadi pendakwah ini pun memicu reaksi positif dari para pengguna internet. " Padahal sering jadi antagonis tapi ternayta, subhanallah,"  ujatr akun Yisyah.

" Alhamdulillah ada sosok artis yang bisa dijadikan panutan, istiqomah. Semoga yang karbitan bisa diganti dengan artis yang beneran bisa dan hapal Al Quran,"  ujar akun Ailya.

" Harusnya Adipura juga diundang di acara dakwah di televisi,"  tulis akun Fia.

Hingga berita ini diturunkan tim Dream sedang berusaha menghubungi Adipura guna mengonfirmasi terkait hal ini.

 

2 dari 3 halaman

Masya Allah, Ustaz Fadhlan Berdakwah Lewat Sabun Mandi

Masya Allah, Ustaz Fadhlan Berdakwah Lewat Sabun Mandi © Dream

Dream - Papua kerap mendapat julukan sebagai salah satu provinsi tertinggal di Indonesia. Sumber daya alamnya melimpah namun masyarakat di sana justru hidup miskin bahkan banyak penduduk aslinya yang masih tinggal di pedalaman.

Bertekad ingin mengubah kehidupan masyarakat Papua menjadi lebih baik melalui jalur dakwah, muncullah sosok ustaz yang sangat inspiratif, Ustaz Fadhlan Rabbani Al-Garamatan.

Dengan cara dakwah yang inovatif, Ustaz Fadhlan telah berhasil menyentuh masyarakat Papua. Ia menceritakan pengalamannya kepada jemaah Kajian Asmaul Husna, Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid beberapa waktu lalu.

Mengenalkan Islam pada masyarakat Papua melalui sabun mandi. Perlu diketahui, sebelum mengenal Islam, orang Papua terbiasa mandi dengan melumuri minyak babi ke tubuh.

Katanya, untuk menghindari nyamuk dan udara dingin. Dan sejak berkenalan dengan sabun mandi, masyarakat Papua kini tak lagi menggunakan lemak babi.

Tak hanya sabun mandi, Ustaz Fadhlan juga mengajarkan masyarakat Papua yang selama ini hanya mengenakan koteka, secara bertahap mulai mengenakan pakaian.

" Awalnya kami kenalkan mereka celana kolor, mereka tertawa. Namun ketika memakainya dan lama-lama enjoy, malah akhirnya malu untuk melepasnya. Lalu kami bawakan cermin. Ketika masih telanjang, mereka takut melihat bayangannya sendiri. Setelah memakai celana dan baju, mereka merasakan perbuahan dalam dirinya. Ternyata lebih bagus, dan akhirnya mereka masuk Islam," jelas Ustaz Fadhlan seperti dikutip dari situs Daaruttauhiid.org.

Diakui ustaz, saat berdakwah ia juga kerap menghadapi banyak tantangan. Tidak hanya soal kondisi alam, tetapi juga respons penduduk setempat.

" Terkadang ada juga yang melemparkan tombak bahkan panah. Ya, itu sudah biasa kami alami. Itu belum seberapa dibandingkan perjuangan Rasulullah. Beliau bahkan diusir dari negerinya (Mekah), karena ketidaksukaan penduduknya menerima dakwah. Namun beliau tetap sabar, kami pun harus sabar," ujarnya. (Ism) 

3 dari 3 halaman

Ibrahim Hernandez, Eks Model yang Jadi Pendakwah

Ibrahim Hernandez, Eks Model yang Jadi Pendakwah © Dream

Dream - Nama Ibrahim Hernandez, beberap hari terakhir ramai diperbincangkan di beberapa negara mayoritas muslim, termasuk Indonesia dan negara tetangga Malaysia.

Pria ini dikabarkan bakal berkunjung ke Indonesia untuk menjadi dosen tamu di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Ibrahim diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar bertajuk " History of Islamic Civilization and Islam in Andalusia" pada Rabu 10 Februari 2016 sekitar pukul 08.00 WIB.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Ibrahim Hernandez hingga begitu menjadi sorotan?

Ibrahim Hernandez adalah mantan model tampan yang akhirnya berhijrah memilih jalur dakwah. Pria bernama lengkap Luis Ibrahim Hernandez ini lahir di Granada dari pasangan orang tua yang berasal dari Sevilla dan Madrid.

Pria yang akrab disapa Ibrahim ini mengawali karirnya sebagai model ternama. Wajah tampannya telah banyak menghiasi berbagai sampul majalah hingga iklan.

Namun, pria itu akhirnya memutuskan untuk menyudahi karirnya di dunia model dan berhijrah. Ia kemudian memfokuskan diri pada urusan agama.

Ibrahim kemudian melibatkan dirinya dalam proyek pembangunan masjid dan pusat kebudayaan Islam di tempatnya tinggal, Sevilla.

Ia dipercayai menjadi Vice President of the Seville Mosque Foundation yang memprakarsai pembangunan masjid baru dan pusat kebudayaan Islam bagi 25.000 muslim di Sevilla.

Diungkapkan Ibrahim, ide untuk membangun masjid di Sevilla ini pertama kali muncul pada tahun 2004. Namun baru pada tahun 2014, ia bersama komunitas muslim yang ada di selatan Spanyol mulai siap berupaya.

Sebelumnya telah ada sebuah masjid besar di Sevilla, namun telah dipugar dan diganti menjadi gereja. Lonceng besar kini menghiasi bagian yang dulunya menara masjid.

Sejak itulah, Ibrahim bersama tim dari the Seville Mosque Foundation bertekad untuk membuat masjid baru dan pusat kebudayaan Islam yang berfungsi sepenuhnya untuk muslim, tapi juga ramah dan terbuka untuk non-muslim.

Untuk proyek inilah, Ibrahim berkeliling ke beberapa negara untuk memberi kabar baik sekaligus meminta dukungan pada umat muslim dunia.

Jika berjalan lancar, proyek Masjid Sevilla ini dijadwalkan selesai pada tahun 2017 mendatang.

Sementara itu, Ibrahim sendiri dipastikan akan datang ke Indonesia esok. Jadwal kunjungan ini telah dipastikan oleh salah satu dosen sekaligus panitia penyelenggara kuliah umum " History of Islamic Civilization and Islam in Andalusia" , Fakultas Ekonomi UI, Banu Muhammad.

" Beliau (Ibrahim Hernandez) besok akan hadir di FE UI," ujar Banu.

Beri Komentar