© MEN
Dream - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Tukul Arwana takkan merayakan hari raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halamannya di Semarang. Akibat wabah corona yang masih memakan korban baru, komedian senior itu memutuskan berlebaran di Jakarta.
Meski jauh dari sanak saudara di kampung halaman, Tukul mengatakan rasa rindunya sedikit terobati karena dia bisa berkomunikasi lewat layanan videocall dengan sanak saudaranya di kampung.
" Nggak hilang, pasti lebih nambah kangennya. Bisa ketemu melalui media, dengan video call dengan berbagai cara bisa aja," ucap Tukul di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Belum lama ini.
Munculnya pandemi Corona diakui Tukul telah membuatnya semakin rindu dengan sanak saudaranya. Dia juga berharap dapat segera berkumpul jika pandemi usai.
" Nanti juga sama saudara-saudara kita yang di luar Jawa. Begitu ketemu nanti (melepas) kangennya luar biasa dan lebih tambah mesra silahturahmi," tuturnya
Hikmah lain yang dirasakan Tukul adalah hubungannya dengan anak-anaknya menjadi lebih erat lagi. Pria 56 tahun ini mengaku jika dia jarang berkumpul dengan anak-anak sebelum wabah corona menyerang Indonesia. Kini, hampir setiap hari Tukul bisa bersama anak-anaknya.
" Keluarga saya yang jarang ketemu, ketemu paling dua bulan tiga bulan, karena ada yang dinas di Magetan, kuliah di Surabaya dan anak saya sekolah di high scup sini, jarang ketemu. Pas kaya gini jadi sering ketemu, karena di rumah aja," ungkap Tukul.(sah)
Dream - Dampak dari Pandemi virus corona juga dirasakan Tukul Arwana. Komedian yang kini lebih banyak menjadi presenter itu mengaku sudah tidak bekerja lagi semenjak virus corona mewabah di Indonesia.
Selain siaran online, Tukul juga terpaksa menunda kontrak kerja di luar kota karena pandemik Covid-19 ini.
" Joba ada lima di-cancel, tiga luar kota, dalam kota dua. Tapi sudah dikasih uang DP, semoga saja akan jadi dan tetap dihubungi usai ini (corona)," kata Tukul di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Mei 2020.
Meski pekerjaan terganggu karena wabah Corona, Tukul merasa beruntung masih bisa mendapatkan penghasilan dari bisnis kontrakan yang dijalaninya. Uang sewa dari kontrakan itu diakui cukup untuk membiayai kehidupannya bersama anak-anak dan karyawan yang bekerja di rumah.
" Alhamdulillah lancar, perputaran oksigennya di sana. Untuk bayar listrik untuk bayar semuanya," ucap Tukul.
Meski mengandalkan pemasukan dari kontrakan Tukul tetap berusaha tak membebani para penyewa yang sama-sama terimbas pandemi corona. Tukul akan memberikan diskon sewa kontrakan jika memang si penyewa dianggap harus dibantu.
" Ada yang minta tolong untuk dikurangin, tapi aku lihat orangnya dulu. Kalau kerjannya perlu dibantu ya dibantu. Kalau mampu ya harus bayar," ucap Tukul.
Tak hanya mengandalkan uang kontrakan, Tukul mengaku jika ia juga mendapatkan uang tambahan dari hasil pemasang iklan di akun instagram.
" Iya kalau ada iklan diinstagram, endors lumayan juga," ucap Tukul.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu