Deddy Corbuzier Menangis Usai Ucap Syahadat (Foto: Instagram)
Dream - Deddy Corbuzier telah resmi menjadi mualaf. Ayah satu anak itu mengucapkan kata demi kata kalimat syahadat bimbing oleh Gus Miftah.
Momen beralihnya keyakinan Deddy tersebut terjadi di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Tundan, Purwomartani, Kalasan Sleman Yogyakarta, Jumat, 21 Juni 2019.
Dalam sebuah potongan video yang diunggah akun @ponpesoraaji, Deddy terlihat duduk di depan Gus Miftah dan para jemaah yang ikut menyaksikannya.
" Assyhadualla ilaha illallah. Waassyahduanna muhammadarrasulullah. Saya bersaksi dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah. Dan saya bersaksi sebenar-benarnya bahwa Muhammad adalah utusan Allah," ucap Deddy Corbuzier mengikuti bimbingan Gus Miftah dikutip Dream dari akun tersebut, Jumat, 21 Juni 2019.
Tak lama berselang, Deddy akhirnya resmi mengumumkan keputusannya pindah keyakinan dalam sebuah unggahan video di akun Instagramnya, @mastercorbuzier.
" Alhamdulillah," tulis Deddy di unggahan video akun Instagramnya.
Dari unggahannya, Deddy memperlihatkan suasana setelah dia mengucap kalimat syahadat. Menghadap para tamu, Deddy pertama kali mendapat ucapan selamat dan guru sekaligus sahabatnya, Gus Miftah.
Mengenakan baju hitam dan berkacamata gelap, Deddy tak bisa menyembunyikan rasa harusnya usai mantap memutuskan memeluk Islam. Isak tangis sempat terdengar setelah keduanya berpelukan.
Sesaat setelah pelukan hangat dari Gus Miftah, tangis Deddy terlihat jelas. Menggunakan jari telunjuknya, mantan ilusionist itu berusaha mengusap air mata yang menetes dari balik kacamatanya.
Sambil terisak, Deddy kemudian melayani jabatan tangan dari tamu yang hadir di acaranya tersebut.
" Takbir, takbir Allahhuakbar, Allahuakbar," kata Jemaah bergemuruh.
Namun, usai dipeluk sahabatnya, Deddy terlihat terharu dan meneteskan air mata. Dia mengusap matanya dibalik kacamata yang dia kenakan.
View this post on InstagramA post shared by Deddy Corbuzier, Ph.D (@mastercorbuzier) on
Dream - Deddy Corbuzier dikabarkan telah resmi menjadi mulaf. Ayah satu anak itu mengucapkan kalimat syahadat dibimbing oleh pemuka agama sekaligus sahabat Deddy, Gus Miftah.
Prosesi pengucapan syahadat Deddy Corbuzier diselenggarakan di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Tundan, Purwomartani, Kalasan Sleman Yogyakarta.
Dalam potongan video yang diunggah akun @ponpesoraji, Deddy duduk di depan Gus Miftah yang hadir dengan mengenakan peci hitam dan pakaian berwarna biru. Sementara Deddy tetap dengan busana khasnya yaitu pakaian serba hitam lengkap dengan kacamata hitam.
Dari video tersebut, ayah dari Azkanio Nikola Corbuzier dibimbang mengucapkan syahadat per kata mengikuti ucapan dari Gus Miftah.

" Assyhadualla ilaha illallah. Waassyahduanna muhammadarrasulullah. Saya bersaksi dengan sebenar-benarnya bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah. Dan saya bersaksi sebenar-benarnya bahwa Muhammad adalah utusan Allah," ucap Deddy Corbuzier mengikuti bimbingan Gus Miftah dikutip Dream dari akun tersebut, Jumat, 21 Juni 2019.
Setelah itu, Gus Miftah langsung mengucapkan syukur " Alhamdulillah. Jemaah yang ikut menyaksikan pun menyambut dengan takbir.
" Takbir, takbir Allahhuakbar, Allahuakbar," kata Jemaah bergemuruh.
Video itupun langsung disambut dengan komentar selamat dan doa dari warganet.
" Alhamdulillah, semoga istiqamah...," tulis akun @jonidwibowo.
" Masya Allah,,,semoga istoqomah om @mastercorbuzier," kata akun@delisachantique.
" terharuuuy," tulis akun @iniendah20.
Berikut adalah video saat Deddy mengucapkan syahadat dibimbing Gus Miftah
Dream - Gus Miftah memastikan Deddy Corbuzier masuk Islam bukan karena sang kekasih, Shabrina Chairunnisa, sebagaimana kabar yang santer terdengar. Sebab, Deddy sudah berniat menjadi mualaf sebelum mengenal Shabrina.
" Wah bukan karena pacaranya. Dia aja baru tunangan tiga bulan lalu dan dia belajar Islam sudah delapan bulan," ujar Gus Miftah saat dihubungi, Kamis 20 Juni 2019.
Menurut Gus Miftah, alasan Deddy ingin menjadi mualaf karena terus mendapat pencerahan tentang Islam darinya.
" Saya bilang, Islam itu wajahnya seperti apa tergantung pintu masuknya dia apa. Kalau pintu masuknya keras ya keras dan sebaliknya. Dan dia menerima penjelasan saya," kata dia.

Setelah itu, pria bertubuh kekar itu semakin yakin untuk masuk Islam. Dan, salah satu alasannya adalah membela kaum marjinal. " Salah satu tujuan dia masuk Islam ingin pembela kaum marjinal," ucap Gus Miftah.
Dream - Rencana Deddy Corbuzier untuk mengucap Syahadat di pesantren milik Gus Miftah di Yogyakarta tidaklaah mudah. Keputusannya menjadi seorang mualafternyata memunculkan kontroversi di keluarganya.
" Ya kontroversi pasti adalah," kata Gus Miftah saat dihubungi, Kamis 20 Juni 2019.
Meski begitu, kata Gus Miftah, Deddy Corbuzier tidak patah arang. Dia menyebut bahwa Deddy tetap akan melanjutkan niatnya untuk menjadi seorang mualaf dengan mengucap Syahadap pada Jumat besok.
" Aku bilang kalau Deddy cerdas dan bisa menjelaskan ke keluarganya. Ya doakan saja semoga lancar," kata Gus Miftah.
Maka dari itu, Gus Miftah pun terus memberikan dukungan dan masukan kepada Deddy agar kuat menjadi seorang mualaf. Karena tidak mudah untuk menjalaninya.
" Saya bilang ke Deddy kalau orang masuk Islam pasti banyak ujian. Kamu harus sabar dan yakin kalau semua ini bisa dilewati," tutur Gus Miftah.
Dream - Deddy Corbuzier dikabarkan akan segera pindah keyakinan dengan menjadi seorang mualaf. Kabar keinginan tersebut diungkapkan sahabat sekaligus pemuka agama yang selama ini berkonsultasi dengan Deddy, Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, ayah satu anak itu sudah beberapa bulan ini mendalami agama Islam.
" Delapan bulan prosesnya," ujar Gus Miftah dikutip Dream dari liputan6.com, Rabu 19 Juni 2019.

Foto : @mastercorbuzier
Gus Miftah mengaku tidak mudah untuk memberikan penjelasan tentang Islamkepada pria berkepala pelontos ini. Alasannya, Deddy Corbuzier termasuk tipeorang yang kritis dan ingin mengetahui berbagai hal tentang Islam melalui penjelasan secara detail.
" Dia itu kan orangnya kritis banget. Kayak fenomena bulan Ramadan orang menutup rumah makan. Yang menurut saya enggak layak kita teriak-teriak takbiruntuk menutup rumah makan, dan dia sepemahaman seperti saya," kata Gus Miftah.