Saphira Indah Dan Ai (Foto @saphira_indah)
Dream - Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng, tak kuasa menahan tangis saat mengantarkan istri tercintanya ke peristirahatan terakhirnya di kawasan pemakaman Budi Darma.
Proses pemakaman artis FTV itu dilakukan setelah disholatkan di masjid dekat kediamannya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta. Jenazah yang langsung dibawa ke pemakaman Budi Darma tiba sekitar pukul 11.15 WIB.
Diiringi lantunan sholawat dari para pelayat yang hadir di pemakaman, tampak Ai, sapaan suami Saphira, telah menunggu kedatangan jenazah sang istri di dalam liang lahat. Ai menjadi satu dari tiga orang yang membantu menguburkan jenazah Saphira.
Usai jenazah diangkat dan diletakan di dalam liang lahat, sambil berjongkok Ai langsung melantunkan azan di telinga Saphira.

Foto : Nur Ulfa/Dream
Namun tak berapa lama usai mulai melantunkan bacaan azan, Ai tiba-tiba terdiam. Dia tak bisa menahan tangis. Suasana d sekitar pemakaman semakin dipenuhi keharuan.
Keluarga yang hadir di dekat Ai berusaha memberikan dukungan. " Yang kuat Ai yang kuat, kalau tidak bisa terusin azan diterusin sama yang lain," kata salah satu kerabat.
Setelah jeda beberapa detik, Ai berusaha menahan kesedihannya dan melanjutkan azan yang semula sudah dilantunkannya. Semua proses berlangsung lancar hingga Ai selesai melantunkan iqomat.
Dream - Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng atau Ai, mengatakan bahwa istrinya meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas. Menurut dia, paru-paruSafira terganggu.
" Tapi selama lima hari, hari ke lima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru-paru," kata Rico di kediamannya, Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 31 Januari 2019.
Padahal, kata Rico, selama ini Saphira tidak memiliki riwayat penyakit pernafasan. Perempuan 32 tahun yang tengah hamil itu bahkan tidak mengeluh sakit. " Jadi tidak ada keluhan sakit yang gimana. Tidak ada," ucapnya.

Foto : @saphira_indah
Rico dan keluarga besarnya pun tak menyangka jika Saphira meninggal secepat ini. Sebab selama hamil, Saphira rajin kontrol ke dokter, memeriksakan janin dan kesehatannya.
" Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan di jaga, semua di jaga," ucapnya.
Tapi, Rico sudah ikhlas dengan kepergian istri tercinta. Menurutnya, kematian Saphira sudah menjadi garis Sang Pencipta Allah SWT.
" Tapi tiba-tiba ya ajal kan modelnya beda-beda. Kadang kadang orang lagi duduk ya meninggal lah. Ya begitulah. Kan kita tidak bisa prediksi," tuturnya.
Dream - Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng, menjelaskan kronologi meninggalnya sang istri. Menurut dia, sebelum meninggal, Saphira sempat dirawat di rumah sakit karena istrinya mengeluhkan sesak napas.
" Selama lima hari dirawat, tidak ada sakit gimana, hanya sesak nafas biasa," kata Rico di kediamannya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 31 Januari 2019.

Saphira dan Rico (Instagram @saphira_indah)
Setelah dibawa ke rumah sakit, Saphira masuk ke ruangan rawat inap biasa dan ditangani dokter. Namun, Rico menambahkan, pada hari pertama sampai ke tiga di rumah sakit, sesak nafas yang dikeluhkan Saphira tak kunjung hilang.
" Dokter bilang rawat inap saja deh. Naikin Hb-nya. Ya sudah, dari situ mulai, tekanan pertama, ke dua, ke tiga, sesaknya tidak hilang-hilang," ucap Rico.
Sampai hari ke lima dirawat, Tuhan berkendak lain. Saphira menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. " Pas udah ditangani dokter, hari ke lima langsung meninggal," tutur Rico.
Dream - Shandy Aulia menjadi salah satu artis yang mengenal dekat dengan almarhum Saphira Indah. Keduanya dipertemukan dalam film Eiffel Im In Love pada 2003.
Shandy menuliskan ucapan duka dengan mengenang masa indah bersama Saphira Indah. Dia mengunggah foto berdua.

Foto : @saphira_indah
" Uni... @saphira_indah kenal pertama kali kita masih sama sama kecil umur 15 tahun dari film Eiffel pertama hingga Eiffel ke 2," tulis Shandy Aulia, dikutip Dream, Kamis 31 Januari 2019.
Menurut Shandy, wanita yang meninggal pada usia 32 tahun itu merupakan sosok yang sangat kuat dan sangat mencintai keluarganya.
" Wanita ini sedari kecil wanita kuat dan cinta keluarga. Ingat sekali dulu nginep rumah gw, curhat curhatan. hingga hari ini uni. pergi untuk selamanya," imbuh Sandy.
Istri David Herbowo mengaku sangat sedih ketika melayat dan melihat jenazah Saphira Indah. Shandy selalu mengingat semua kenangan bersama Saphira, sosok mendiang yang dianggapnya cerewet itu.
" Malam ini pertemuan terakhir dirumah uni. Sesak rasanya kerumah uni untuk lihat uni yang gak cerewet lagi semua kenangan akan tetap diingat," katanya.
Melalui unggahan itu pula Shandy menuliskan ucapan perpisahan dan mendoakan agar suami dan keluarga Saphira Indah tabah menghadapi cobaan ini.
" Rest In Peace “ Saphira Indah” Dan kiranya suami dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. 30 Jan 2019," tutupnya.

Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
