Muntah Belatung, Masya AlIah! Indadari Obati dengan Alquran

Reporter : Gladys Velonia
Selasa, 19 Desember 2017 18:42
Muntah Belatung, Masya AlIah! Indadari Obati dengan Alquran
Kejadian mistis dialami Indadari!

Dream - Indadari Mindrayanti secara mengejutkan pernah mengalami kejadian mistis. Ibu dua anak itu mengaku muntah belatung usai diguna-guna oleh orang yang dikenalnya.

Tapi kejadian tersebut tak membuatnya takut, sebab wanita yang karib disapa Inda itu, menganggap apa yang dialaminya sebagai bentuk ujian yang diberikan Allah SWT.

Indadari dan kuasa hukumnya

" Alhamdulillah saya tidak takut ya, cuma mungkin tidak nyaman. Karena itu terjadi kepada saya, jadi saya terima sajalah, mungkin ini ujian, " kata Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Selasa 19 Desember 2017.

Inda hanya bersabar dengan ujian yang diterimanya. Dia yakin dengan bersabar akan mendapatkan jawaban dari Allah. Dengan rasa keiklasannya tersebut, Inda melakukan penyembuhan sesuai dengan ajaran islam.

 

1 dari 2 halaman

Baca Surat Kencang-kencang

Baca Surat Kencang-kencang © Dream

" Saya sabar saja dapat pahalanya dan Allah sudah kasih solusi dalam Islam, ruqiyah saja, quranic healing," ucapnya.

Inda mengatakan tidak trauma setelah mengalami kejadian mistis tersebut. Apalagi sudah jelas dalam Alquran tertulis untuk membaca surat Al Baqarah untuk menghindari dari hal-hal buruk.

Balasan Menohok Indadari Soal Uang Haram Caisar

" Efeknya Alhamdulillah tidak ada ya. Karena kan sudah tahu solusinya, baca Quran saja kencangin, terapi Al Baqarah, dan semakin dilakukan, itu semakin kayak membentengi diri saya dari hal-hal yang buruk," jelasnya.

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Mau Cari Orang yang Berbuat Jahat

Tak Mau Cari Orang yang Berbuat Jahat © Dream

Berkat memperbanyak baca Al-Quran, Inda lantang menceritakan kondisi fisik dan kejiwaannya dalam kondisi baik.

" Alhamdulillah kondisi semua baik. Psoriasis baik, jiwa baik, hati baik, alhamdulillah," katanya.

Semakin Kenal Islam, Istri Caisar Terkejut

Ibu dari Kipsmail Aditya Harnano itu juga tak mau mempermasalahkan siapapun orang yang berbuat jahat padanya. Segala cobaan yang datang, dipahaminya sebagai sarana menambah pahala.

(Sah)

 

Beri Komentar