Cerita Haru Kehadiran Pengojek Online di Pemakaman Istri Tukul

Penuh Haru, Ungkapan Hati Tukul untuk Istri

© Dream

Dream - Komedian dan presenter, Tukul Arwana, Susiana atau yang lebih dikenal dengan Susi 'Similikiti' telah dimakamankan di TPU Jeruk Purut, Rabu 24 Agustus 2016. Selama berada di pemakaman wajah Tukul tampak diam dan penuh tatapan kosong, ia seolah terkejut atas kepergian sang istri tercinta.

Usai dikuburkan dan membacakan doa untuk sang istri, Tukul baru berbicara kepada para pelayat dan awak media. Sebelumnya Tukul hanya duduk diam terpaku sembari menyalami pelayat yang datang.

" Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang semua telah datang. Terima kasih kepada bapak gubernur, terima kasih kepada menteri agama. Terima kasih atas semua doa yang diberikan," kata Tukul saat di TPU Jeruk Purut, Rabu, 24 Agustus 2016.

Tukul pun menyampaikan permintaan maaf, kepada seluruh pelayat yang datang atas semua kesalahan yang pernah dilakukan mendiang sang istri di masa hidupnya.

" Maafkan istri saya jika ada kata dan perbuatan baik yang disengaja maupun tidak disengaja semasa hidupnya. Sekarang saatnya kita yang masih hidup berbuatlah sebaik baiknya," kata ayah dua orang anak itu.

Seperti diketahui istri Tukul meninggal di usia 48 tahun, Selasa 23 Agustus 2016. Kepergian Susi dikabarkan akibat penyakit asma yang dideritanya sejak lama.

Obrolan Terakhir dengan Susi Similikiti

© Dream

Dream - Artis Nikita Mirzani merasa sangat kehilangan dengan wafatnya istri Tukul Arwana, Susiana. Apalagi, perempuan yang karib disapa dengan nama Niki ini baru saja berokunikasi sebelum Susi meninggal.

“ Kemarin msh WA an sama mbak Susi istrinya mas Tukul, terus tadi dengar dari group whatsapp sekolahan, katanya meninggal barusan karena asma,” tulis Nikita di akun Twitter @NikitaMirzani, Rabu 24 Agustus 2016.

Nikita mengatakan, meski belum mengenal lama, dia punya kesan mendalam terhadap sosok perempuan yang kerap disebut Tukul dengan nama Susi Similikiti ini. Menurut dia, Susi merupakan sosok yang sangat baik.

“ Innalillahi wa inna illahi rojiun, selamat jalan Mba Susi, teman baru yang sangat baik. Smeoga amal ibadah-Nya diterima di sisi Allah SWT,” tulis ibu dua anak ini.

Niki juga mengunggah pembicaraan singkatnya dengan Susi. " Besok aja ya mba Niki fotonya aku lihat kan sekarang dah malam,"  tulis Susi pada Senin pukul 22.51 WIB.

" Iya mba susi,"  jawab Nikita pada pukul 22.58 WIB.

Susi meninggal dunia di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.30 WIB. Jenazah Susi dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU), Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Cerita Adik Tukul Sebelum Susi Similikiti Meninggal

© Dream

Dream - Kabar duka menyelimuti keluarga Tukul Arwana. Sang stri tercinta, Hj Susiana atau Susi Similiki meninggal dunia sekitar pukul 18.30 WIB hari ini dikediamannya, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

" Sekitar setengah 7 habis Maghrib meninggalnya, saya pastiin ngecek di rumah sakit Brawijaya buat mastiin," kaat Bendel selaku adik Tukul di kediaman Tukul Arwana di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2016.

Sebelumnya, pada sore hari Susi masih mengikuti pengajian di daerah Pondok Indah sekitar pukul 16:00 WIB. Kemudian dia pulang karena hendak membuat surat keterangan sehat, untuk anaknya Jovan.

" Soalnya Jovan habis sakit mau, kemudian ibu mau nyari surat sehat, tapi katanya tanggung habis maghrib, dia juga habis salat Maghrib mungkin rebahan" ucap dia.

Lebih lanjut Bendel mengatakan, sore hari suara Susi terdengar pelan dan mengeluh agak kurang sehat.

" Sore suaranya agak pelan, capek kayaknya," ujar dia.

Susi ditemukan tak sadarkan diri oleh anaknya Jovan di kamarnya. Saat ditemukan, Susi sedang rebahan di atas kasur namun matanya tetap terbuka. Kemudian Jovan berusaha membangunkan sang bunda, tapi tidak ada reaksi.

Susui meninggal di usia 48 tahun, dan memiliki riwayat asma dan sering menggunakan alat bantu. Sejak semalam, rekan sesama artis dan pelawak kondang Tarzan dan Pepi, serta ketua komite PSSI Agum Gumelar mendatangi kediaman Tukul untuk mengungkapkan belasungkawa.