Analogikan Pasang Behel, Ini Jawaban Tompi Ditanya Hukum Operasi Plastik Haram

Reporter : Nur Ulfa
Sabtu, 3 Juli 2021 14:01

Tompi, Penyakit Sekaligus Dokter Kecantikan

Tompi berkeyakinan operasi plastik yang dilakukan tanpa mengubah fungsinya tidak menjadi masalah.

Dream - Kalangan ulama bersepakat memberikan fatwa haram untuk seseorang yang melakukan operasi plastik dengan maksud mempercantik diri. Namun ada beberapa kondisi yang membuat seseorang boleh melakukan operasi tersebut.

Masalah serupa membuat penasaran pasangan presenter, Desta dan Vincent, dengan sikap Dokter Tompi yang mengundang bintang tamu di konten Youtubenya. Selain sebagai penyanyi, Tompi juga dikenal sebagai dokter kecantikan.

" Banyak yang bilang operasi plastik itu haram, mengubah bentuk yang sudah dikasih Pencipta?" tanya Desta dalam chanel youtube Vindes.

Menangapi pertanyaan tersebut, Tompi rupanya sudah memiliki jawabannya. Penjelasan Tompi tersebut dikaitkan dengan keyakinan sebagai seorang muslim.

" Itu gampang banget jawabnya. Sekarang gue kasih analogi, kebetulan gue Islam. Di Islam hukum itu pasti," kata Tompi.

1 dari 2 halaman

Analogikan Orang Pasang Behel Ggi

tompi

Dia mengibaratkan operasi plastik seperti seorang pasien yang datang ke dokter gigi karena ingin merapihkan giginya.

" Lu punya anak boneng, gigi maju nyanyi bisa ga? bisa dong, suara aman aja? makan bisa kan. gangguan fungsi gak ada kan? lu bawa ke dokter gigi pasang behel gak? pasang, kenapa? untuk memperbaiki kan? nah fungsi hidupnya menjadi lebih baik ga? tantanan sosial dia baik, jadi ga di-bully," kata Tompi.

2 dari 2 halaman

Tompi Peduli Soal Estetika

Dengan analagi tersebut, Tompi berkeyakinan operasi plastik dan menggunakan kawat gigi sama saja. Keduanya sama-sama ingin memperbaiki tanpa tidak mengubah fungsinya.

" Apa bedanya mundurin gigi sama majuin hidung? filosofinya. kan ada prosedur gak selalu pake implan buat operasi hidung," imbuh dia.

Menurut Tompi, dia termasuk sosok orang yang sangat peduli dengan estetika seseorang yang bisa membuat orang tersebut menjadi lebih percaya diri. Tanpa bermaksud menghina orang yang memiliki gigi tonggos, Tompi tak sepakat jika seseorang langsung menyebutnya sebagai sesuatu yang harus diterima karena ciptaan Tuhan.

" Gue concern sama masalah ini, bukan gue menghina. cara ngeliatnya untuk orang-orang berangapan dosa, ya kalau anak lo boneng gak usah lu mundurin giginya itu sama. emang boenng bukan buatan Tuhan. itu contoh sederhana," ucap dia.