Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dipolisikan Imbas Lelucon Adat Toraja

Reporter : Astri Agustina
Selasa, 4 November 2025 15:07
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf Usai Dipolisikan Imbas Lelucon Adat Toraja
Pandji sadar betul bahwa belakangan ini banyak sekali protes dari masyarakat Toraja kepadanya.

DREAM.CO.ID - Komika Pandji Pragiwaksono tengah  menjadi sorotan karena leluconnya tentang adat Toraja di tahun 2013 silam kembali viral. Leluconnya dinilai menyinggung hingga Pandji dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Melalui akun instagram pribadinya @pandji.pragiwaksono, ia buka suara. Pandji sadar betul bahwa belakangan ini banyak sekali protes dari masyarakat Toraja kepadanya. 

" Selamat pagi, Indonesia. Terutama untuk masyarakat Toraja yang saya hormati. Dalam beberapa hari terakhir, saya menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja terkait sebuah joke dalam pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013," kata Pandji, Selasa, 4 November 2025.


1 dari 3 halaman

" Saya membaca dan menerima semua protes serta surat yang ditujukan kepada saya. Tadi malam, saya berdialog dengan Ibu Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)," sambung dia. 

Perbincangan dengan Rukka Sombolinggi berlangsung panjang. Pandji semakin mengenal keindahan budaya Toraja yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan. Ia pun menyampaikan permintaan maaf. 

" Dalam pembicaraan kami lewat telepon, Ibu Rukka menceritakan dengan sangat indah tentang budaya Toraja—tentang maknanya, nilainya, dan kedalamannya. Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," jelasnya. 

2 dari 3 halaman


" Saat ini ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat. Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja," lanjut dia. 

Lebih lanjut, Pandji mengaku siap menghadapi semua konsekuensi atas leluconnya yang menyinggung masyarakat Toraja. Ia akan menjalani semua proses hukum yang tengah berjalan. 

" Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. Saya akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," jelas Pandji. 

3 dari 3 halaman

" Saya akan belajar dari kejadian ini, dan menjadikannya momen untuk menjadi pelawak yang lebih baik—lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli. Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka," sambungnya.  

Sementara itu, candaan Pandji yang dinilai menyinggung adat Toraja kala ia tengah melakukan stand up comedy. Pandji menyebut banyak warga Toraja yang jatuh miskin karena memaksa menggelar pesta kematian. 

Beri Komentar