Penampilan Ardhito Pramono di Java Jazz 2020 Sukses Bikin Meleleh
Dream - Ardhito Pramono tampil sebagai pembuka di panggung BNI Java Jazz Festival 2020 hari kedua, Sabtu, 29 Februari 2020. Suara khas, lagu-lagunya yang manis, dan kepawaiannya bermain alat musik menjadi nilai lebih Ardhito di mata para penggemarnya.
“Selamat datang di Java Jazz, dan inilah band saya,” ucap pria yang akrab dipanggil Ditho itu sembari menunjuk 3 personel lainnya.
Membuka penampilan dengan lagu ‘Trash Talking’, Arditho membuktikan kepiawaiannya bernyanyi sembari bermain gitar. Pria berkacamata ini terlihat manis dengan kemeja bergaris dilapisi jas berwarna cokelat.
Melanjutkan penampilannya, ia memainkan keyboard. Lagu kedua “Say Hello” sukses membuai penonton. Tak lupa ia memberi kejutan pada penggemarnya. Seorang wanita bernama Gabby dihadirkan di atas panggung untuk berduet dengannya.
Duet Ardhito
Gabby adalah pemenang ajang pemilihan ‘BNI JJF Star’. Sebagai hadiah, wanita cantik ini berduet dengan Ardhito Pramono di panggung Java Jazz. Lagu ‘Superstar’ menjadi pilihan pria kelahiran 1995 ini untuk berduet dengan sang pemenang.
“You are a secret superstar,” ucap Ditho diakhir lagu sembari memeluk Gaby. Hal ini membuat penonton histeris.
Kejutan manis
Tak hanya itu, kejutan lain dipersembahkan kepada para penggemar. Musisi Jazz kenamaan Inggris, Ron King ‘Big Band’ hadir mengiringi Ardhito bernyanyi.
Instrumen yang dibawakan Ron King seakan memberi nyawa baru pada tujuh lagu pria 24 tahun ini. Lagu ‘Fine Today’, ‘Fake Optics’, ‘925’, ‘Happy’, ‘Cigarette’, ‘Plaza Avenue’, dan ‘Here We Go Again’.
Setelah menyanyikan 10 lagu, pria yang berperan sebagai Kale di film NKCTHI ini menceritakan cita-citanya dulu saat masih kecil.
“Lima tahun lalu saya cuma anak kecil yang streaming sebuat festival musik lewat HP dan sekarang bisa tampil di Java Jazz Festival. Lebih bangganya lagi bersama Ron King. Jadi kalau punya mimpi, kasih tahu ke mama papa lo dan suatu hari nanti semua akan terwujud,” curhat pelantun Fine Today ini.
Penampilan ditutup dengan lagu ‘Bitter Love’ yang berhasil membuat ribuan muda-mudi meleleh. “Seneng banget bisa liat Dhito dari deket, jadi berasa malem mingguan bareng," tutur Acha, salah satu fans Ardhito yang ditemui di BNI Stage JIExpo, Jakarta, pada 29 Februari 2020
Chrisye Hadir di Panggung Java Jazz Festival 2020
Dream - Chrismansyah Rahadi alias Chrisye, sang legenda musik Indonesia ‘hadir’ di Java Jazz Festival 2020 melalui rekaman asli dan dukungan visual. Deretan rekaman ini diambil dari beragam konser sejak tahun 1994 hingga 2003.
Meskipun telah tiada, lagu-lagu Chrisye masih terus didengarkan dan mendapat tempat di hati berbagai generasi. Hal inilah yang menjadi alasan komposer kenamaan Indonesia, Erwin Gutawa mempersembahkan pertunjukan musik bertajuk “Chrisye Live by Erwin Gutawa”.
Membuka penampilan, lagu “Semusim” disenandungkan. Wajah Chrisye terpampang pada layar depan panggung. Membawa para penonton kembali pada masa kejayaan Chrisye. Dilanjutkan dengan lagu bertempo lebih cepat yakni “Cinta Dia”, “Nona Lisa”, “Hura-hura”, dan “Anak Sekolah” yang sukses membuat penonton berdendang.
Di tengah penampilan, Erwin mencurahkan kekagumannya pada suara Chrisye
“Suara Chrisye sangat khas, jika mendengar lagu dia selalu buat senang, jatuh cinta. Dan makna lagu yang dibuat Chrisye kayaknya mengiri jutaan cerita hidup banyak orang sejak 1997 ya” tutur ayah Gita Gutawa ini di JExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2020.
Lampu panggung redup, suara suling mengalun mengiringi video Chrisye yang menyanyikan lagu “Seperti Yang Kau Minta” diteruskan dengan “Kala Cinta Menggoda”, “Angin Malam”, “Sendiri” dan “Untukku”.
Gerald Situmorang ikut hadir menyemarakan malam nostalgia ini.
“Dia akan berkolaborasi dengan suara Chrisye yang saya ambil langsung dari arsip konser Chrisye pada tahun 1994. Kita sambut Gerald Situmorang.” sambut Erwin.
Gerald memetik gitarnya memainkan lagu “Angin Malam” dan “Sendiri” tanpa instrumen. Hanya petikan gitar dan suara syahdu Chrisye yang menggema di BNI Hall Java Jazz Festival 2020.
Kejutan Lainnya
Kejutan lainnya hadir, Erwin Gutawa mempersembahkan lagu khusus untuk Almarhum Chrisye. Lirik yang ditulis oleh Gita Gutawa ini diciptakan 5 tahun setelah kepergian sang pelantun Kala Cinta Menggoda.
“Lagu saya ciptakan 5 tahun setelah beliau wafat. Tapi saya mau tetap dia yang menyanyikan. Karena kecanggihan teknologi akhirnya kami berhasil merangkai 246 kata menjadi satu lagu berjudul Kidung Abadi” jelas Erwin Gutawa.
Lagu ini dikemas secara apik. Bait demi bait tampil pada layar. Mengajak para penonton bernyanyi bersama. Meskipun raganya sudah tak ada, Erwin Gutawa berhasil membawa ‘nyawa’ Almarhum Chrisye kembali hidup.
Lagu Pergilah Kasih menjadi penutup acara ini, seluruh penonton menyalakan flash gawainya. Membuat suasana semakin syahdu. Para pemain musim melambaikan tangan mereka ke layar, rekaman Chrisye seolah membalas.
“Jumpa lagi, jumpa lagi semoga kita jumpa lagi” ucap Chrisye dari rekaman video itu. Cahaya panggung meredup. Erwin Gutawa bersama pengiring musik lainnya membukukan badannya. Menjadi tanda berakhirnya pertunjukan yang membawa ‘nyawa’ sang legenda kembali malam ini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini Jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Dicopot dari TNI Tahun 1998
Sejumlah tamu dari jajaran TNI hingga Polri terlihat menghampiri Prabowo untuk menyalami dan menyampaikan dukungannya selepas acara berakhir.
Baca SelengkapnyaPerempuan Ini Penyanyi Asal Purwokerto, Pernah Hits di Era 90-an, Coba Tebak?
Sosok wanita cantik ini dikenal sukses sebagai seorang penyanyi dan penulis lagu yang telah banyak menorehkan prestasi dalam dunia musik tanah air.
Baca SelengkapnyaKocak Banget, Raditya Dika Bagikan Putranya Les Vokal Jadi Rocker
Bocah ini tampak menikmati les piano bersama gurunya, meskipun suasana rumah jadi chaos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.