Uya Kuya Pingsan Saat Positif Covid-19: Antara Hidup dan Mati

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 15 Februari 2021 14:50

Begini ceritanya

Dream - Awal Januari 2021 Uya Kuya beserta sang istri, Astrid, terpapar virus corona. Kala positif Covid-19, Uya merasa hidupnya tak akan lama lagi karena gejala yang dirasakan cukup parah.

" Ada kejadian sangat menyedihkan, menyeramkan bagi keluarga kita, kita kena musibah kena cobaan, yang cobaan itu saya berjuang hidup atau mati," kata Uya Kuya dalam channel YouTubenya.

Ayah Cinta Kuya itu merasakan badannya demam hingga mencapai 39 derajat Celcius.

" Tanggal 10 Januari saya mengalami demam enggak enak badan, enggak tahu kenapa saat itu saya berpikir ini kena Covid. Akhirnya saya memutuskan enggak syuting, demam, habis itu swab dan keluar hasil kita berdua positif," imbuh Uya.

1 dari 2 halaman

Isolasi Mandiri

Uya bersama sang istri sempat menjalani isolasi mandiri. Namun suatu malam kondisinya menurun, Uya bahkan sempat pingsan yang membuat sang istri panik.

" Tiba-tiba pas aku keluar kamar mandi, dia jatuh sampai teriak-teriak 'Astrid'. Aku lihat matanya ke atas, pucat, muka pucat, terus jatuh. Ya Allah, yang, bangun, sadar," ucap Astrid.

uya

2 dari 2 halaman

Kondisi Terus Menurun

Karena saat itu kondisinya malam, keesokan harinya tim dokter datang memeriksa Uya. Dokter pun meminta Uya segera dirawat ke rumah sakit karena kondisinya cukup parah.

" Saturasi gue turun di bawah 90, saat itu gue dibilang harus ke rumah sakit. Kita teleponin rumah sakit yang kita kenal aja kita enggak dapat rumah sakit ya sudah ada teman kita, kita masuk rumah sakit, dan di situ masuk langsung dapet kamar," ucap Uya.

Uya dan Astrid tak menyangka keduanya terinfeksi Covid-19, sebab selama ini keluarga mereka sangat menerapkan protokol kesehatan.

" Kita itu ketat protokol kesehatan, pakai masker dobel kita swab aja dua minggu sekali, PCR swab semua ikut rombongan mulai dari sopir, asiten, karena kita parno sama Covid," ucap Uya.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.