© 2025 Https://www.instagram.com/denadaindonesia
DREAM.CO.ID - Kabar membanggakan datang dari keluarga musisi dan penyanyi Indonesia, Denada Tambunan. Putri tunggalnya, Aisha, kembali mengukir prestasi yang membuat banyak orang ikut tersenyum bangga. Di usia belianya, Aisha berhasil meraih Gold Award di The Queen’s Commonwealth Essay Competition 2025, salah satu kompetisi menulis tertua dan paling bergengsi di dunia.
Kabar bahagia ini pertama kali diumumkan oleh sang ayah, fotografer Jerry Aurum, melalui unggahan di media sosial. Meski Denada dan Jerry sudah bercerai sejak lama, keduanya tetap menunjukkan hubungan kerja sama yang sangat baik sebagai orang tua. Mereka kompak mendukung pendidikan, perkembangan, dan passion putri mereka.

Dalam unggahan Jerry, ekspresi kebanggaan begitu terasa. Ia menulis, “ The Queen's Commonwealth Essay Competition adalah lomba menulis internasional tertua di dunia untuk sekolah-sekolah sejak 1883. And my baby just won a gold award!” Sebuah kalimat sederhana namun sarat emosi, menggambarkan kebahagiaan ayah yang melihat buah hatinya menorehkan prestasi di panggung dunia.
Kompetisi yang dimenangkan Aisha ini bukan ajang sembarangan. Diselenggarakan pertama kali pada 1883, The Queen’s Commonwealth Essay Competition menjadi wadah bagi pelajar dari 56 negara anggota Commonwealth untuk mengekspresikan pemikiran mereka melalui tulisan. Setiap tahun, ribuan peserta mengirimkan esai yang dinilai berdasarkan kreativitas, kemampuan analisis, kedalaman perspektif, dan gaya bercerita. Meraih Gold Award berarti Aisha termasuk dalam jajaran peserta dengan karya terbaik dari seluruh dunia.
Tak hanya Jerry yang membagikan rasa bangga. Denada, sang ibu, juga mengunggah pesan menyentuh sebagai bentuk cinta dan apresiasi kepada putrinya. Ia menulis, “ My reason, my reminder, my reward. MasyaAllah. Allahumma baarik. Terimakasih nang.” Ucapan singkat yang penuh rasa syukur, menggambarkan betapa Aisha adalah sumber kekuatan sekaligus motivasi terbesar dalam hidupnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Aisha memang dikenal publik sebagai sosok yang tekun dan berprestasi, meski perjalanan hidupnya tidak selalu mudah. Ia pernah harus menjalani perawatan kesehatan jangka panjang di Singapura, dan Denada pun memilih menetap sementara di sana demi menemani dan memastikan putrinya mendapatkan penanganan terbaik. Namun di balik perjuangan itu, Aisha tetap tumbuh menjadi anak yang cerdas, ceria, dan penuh semangat.
Kemenangan di kompetisi menulis internasional ini menunjukkan bahwa Aisha memiliki kemampuan akademis yang mumpuni. Bukan hanya tentang menulis, tetapi tentang kemampuan melihat dunia dengan perspektif baru, menuangkan gagasan, dan menghadirkan cerita yang menyentuh pembacanya. Sesuatu yang tentu tidak datang secara instan.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa dukungan orang tua—meski tidak lagi bersama—tetap bisa menghasilkan lingkungan yang positif dan penuh cinta bagi anak. Baik Denada maupun Jerry tak pernah melewatkan momen-momen penting dalam tumbuh kembang Aisha. Keduanya hadir dalam milestone besar sang anak, termasuk pencapaian internasional ini.
View this post on Instagram
The Queen’s Commonwealth Essay Competition sendiri dikenal sebagai ajang yang menantang. Peserta diminta mengangkat tema tertentu yang relevan dengan kondisi global, sambil tetap menunjukkan identitas dan sudut pandang mereka. Tidak sedikit peserta yang berasal dari negara-negara dengan tradisi literasi kuat, sehingga persaingan pun sangat ketat. Meraih Gold Award berarti karya Aisha berhasil menonjol, bukan hanya secara teknis, tetapi juga secara emosional dan substantif.
Bagi banyak keluarga, pencapaian ini mungkin terasa seperti pencapaian akademis biasa. Namun bagi Denada dan Jerry, serta para penggemar yang mengikuti perjalanan mereka, keberhasilan Aisha membawa kebahagiaan yang lebih dalam. Prestasi ini menjadi tanda bahwa Aisha tidak hanya tumbuh menjadi anak yang kuat secara fisik, tetapi juga berkembang secara intelektual dan emosional.
Unggahan kedua orang tuanya pun dipenuhi komentar positif dari warganet yang mengucapkan selamat dan menyampaikan doa. Banyak yang mengagumi ketekunan Aisha sekaligus ketulusan Denada dan Jerry dalam mendampingi buah hatinya. Tak sedikit pula yang merasa terinspirasi oleh semangat keluarga kecil ini.
Dengan torehan Gold Award di The Queen’s Commonwealth Essay Competition 2025, Aisha membuka lembaran baru dalam perjalanan akademiknya. Prestasi ini diharapkan menjadi pijakan untuk masa depan yang lebih cerah, sekaligus bukti bahwa kerja keras dan dukungan penuh cinta dari keluarga dapat membawa anak pada kesempatan besar.
Dan bagi Indonesia, pencapaian ini menjadi sebuah kabar yang layak dirayakan—karena talenta, keberanian, dan kecerdasan anak bangsa kembali bersinar di panggung dunia.
Advertisement
Gubernur Papua Angkat Suara Soal Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 Rumah Sakit

Anak SD Naik KRL Jam 4 Pagi: Perjalanan Tangerang–Klender yang Bikin Haru dan Buka Mata Publik

10 Rekomendasi Kado untuk Hari Guru Nasional 2025 yang Membekas dan Bermakna

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak

Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi


Alyssa Daguise Hamil Anak Pertama, Maia Estianty Sudah Bikin Panggilan Imut Sebagai Nenek

Mengenal Sinkop Vasovagal yang Diderita Chaeyoung TWICE, Penyakit yang Bikin Pingsan Mendadak


Fiki Naki dan Tinandrose Resmi Menikah: Momen Haru, Senyum Bahagia, dan Doa dari Sahabat


3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga