Prilly Latuconsina, Foto: Nur Ulfa/Dream
Dream - Prilly Latuconsina mengaku sering bertengkar dengan Umay Shahab. Beragam hal bisa menjadi pemicu keributan mulai dari pekerjaan di kantor sampai proses syuting di lokasi. Namun pertengkaran yang terjadi itu membuat artis 27 tahun lebih produktif saat bersama Umay Shahab.
Diketahui kedua artis ini membangun rumah produksi Sinemaku Pictures untuk menggali potensi di luar dunia akting yang selama ini mereka geluti.
" Semakin lama kenal dan kerja bareng, semakin tahu karakter masing-masing, tapi kita berantem mulu. Karena chemistry kita kaya Tom and Jerry (karakter animas-red), tapi jadi buat kita produktif," kata Prilly Latuconsina di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
foto: Nur Ulfa/Dream
Salah satu bukti kerja produktif Prilly dan Umay adalah karya series terbaru mereka yang diberi judul 'Dear Stranger'. Prilly mengungkapkan series garapan terbarunya ini lebih menarik karena menghadirkan hal berbeda dari series yang pernah dibuatnya.
" Pas baca skenarionya jatuh cinta banget," ujarnya.
Menurut Prilly dirinya terobsesi untuk menghasilkan sebuah karya yag berbeda. Obsesi itu dilakukan dengan mengeluarkan seluruh ide di kepala dan menggarap seluruh pekerjaan mulai dari segi marketing sampai produksi. " Semua dari hati," katanya.
Drama series ini diperankan oleh Rey Bong, Ashira Zamita, Unique Priscilla dan sejumlah artis muda lainnya. Series ini menceritakan tentang konflik anak SMA yang membuat Rey Bong keluar dari zona nyaman.
Sering tampil di sinetron SCTV, Rey Bong kali ini mengambil peran yang sangat menantang dan berbeda dari karakter-karakter sebelumnya.
foto nur Ulfa/dream
" Senang karena gue bisa keluar dari zona nyaman gue," kata Rey Bong.
Series 'Dear Stranger' terdiri dari 10 episode dan bisa ditonton di platform TrueID mulai hari ini.
Dalam beberapa bulan terakhir Prilly memang cukup aktif menyalurkan hobi barunya menciptakan karya film atau series.
Bahkan Prilly mulai menikmati peran barunya sebagai seorang produser. Setelah dua kali menghasilkan karya yang diterima baik pecinta film nasional, artis berusia 26 tahun itu sempat membuat series berjudul 'Cinta di Balik Awan'.
" Saya sangat menikmati dan lebih enjoy di belakang layar," katanya.
foto: Nur Ulfa/dream
Menurut Prilly, menjadi produser membawa tantangan baru semua hal dalam proses pembuatan film diurus sendiri. Prilly kini semakin mengerti soal pengeluaran syuting, pemilihan pemain, hingga jalan cerita film yang turut ikut dipikirkannya.
" Jelas menantang jadi produser karena konten ditentukan market di Indonesia dan selera market di sini selalu berubah-ubah kita harus update," ungkap Prilly.
Meski lebih menyukai jadi produser, Prilly mengaku tidak akan meninggalkan dunia aktingnya. Artis bertubuh mungil itu menyadari jika dirinya berasal dari dunia akting yang telah melambungkan namanya.
" Aku enggak meninggalkan tapi mengurangi iya. Misalkan setahun cuma ambil 5 film saja," ungkapnya.
Terkait series Cinta di Balik Awan yang diproduserinya, Prilly mengaku series ini berbeda dari tayangan yang selama ini telah banyak bermunculan. Film ini meramu semua genre mulai dari kisah percintaan, thriller, horor, hingga drama.
" Series ini yang bikin Umay. Awalnya aku tolak karena jalan ceritanya yang enggak biasa, tetapi saat ditonton bikin baper juga," imbuh Prilly.
Series Cinta di Balik Awan dimainkan oleh Yasamin Jasem, Yasamin Jasmin, Agatha Priscilla dan masih banyak lagi. Series ini akan tayangan satu minggu sekali di Vision+. Total ada 10 episode dan sudah bisa ditonton mulai hari ini.
Advertisement
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/7606093/lebak-final-3ddffe.jpg)
