Halimah Yacob Terpilih Sebagai Presiden Singapura (Foto: The Independent)
Dream - Halimah Yacob akan resmi menjabat Presiden Singapura pada Kamis 14 September 2017. Muslimah berjilbab ini tak hanya membetot perhatian masyarakat negeri SInga, melainkan juga dunia.
Sebuah pernyataan menarik dikeluarkan Halimah. Dia tak akan tinggal di rumah dinas saat sudah menjadi presiden, melainkan tetap tinggal di rumah susun di Yishun.
" Saya tetap tinggal di Yishun," ujar Halimah, dikutip dari Straits Times, Rabu 13 September 2017.
Tak hanya Halimah. Ada sejumlah pemimpin yang juga punya sifat sederhana. Berikut Dream akan menyajikan enam pemimpin dunia yang hidup sederhana.
Berikut diantaranya,
1. Mahmoud Ahmadinejad, Presiden ke Enam Iran
Sosok Presiden ke enam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menjadi penyelamat kategori 'pemimpin negara di jazirah Arab yang punya kehidupan sederhana'.
Gerakan politiknya mulai terlihat saat Ahmadinejad menjadi wali kota Teheran pada 2003. Dua tahun menjabat, dia masuk 10 besar Wali Kota Terbaik di dunia.
Saat menjabat wali kota, aksi menyapu jalanan hingga menumpangi mobil Peugeot 504 keluaran 1976 berwarna putih, menjadi sorotan.
Saat terpilih jadi presiden pada 2005, dia dikabarkan tetap tinggal di rumah pribadinya di Tehran. Kesederhanaan lain juga terlihat saat memulai rapat kabinet perdana yang berlokasi di Masjid Imam Reza.
Sejak dia pimpin, ekonomi Iran tumbuh, munculnya revolusi budaya keilmuwan dan penghargaan dunia pada hak azasi manusia yang membaik di Iran.
2. Jose Mujica, Presiden ke-40 Uruguay
Presiden ke-40 Uruguay, Jose Mujica, dianggap sebagai 'presiden termiskin di dunia'. Label yang belakangan dia tolak.
Jose Mujica merupakan mantan gerilyawan yang merangsek ke dunia politik. Saat terpilih menjadi presiden pada 2010, dia memotong gaji presiden yang dia terima.
Saat itu dia memilih hanya digaji US$1.250, setara Rp16,5 juta, per bulan. Sisa gajinya, sebesar US$10.750, setara Rp142 juta, dia sumbangkan ke warga miskin.
Kesederhanaan Mujica terlihat dari gaya dan aset yang dia miliki. Saat menghadiri pelantikan menteri, dia justru hanya menggunakan sandal.
Laporan harta kekayaan tahunan pejabat negara Uruguay, pada 2010 kekayaan Presiden Mujica senilai US$1.800, setara Rp23 juta, nilai dari sebuah mobil Volkswagen Beetle tahun 1987 miliknya.
Di 2015, dia menambahkan aset yang diatasnamakan istrinya berupa lahan, traktor dan sebuah rumah senilainya US$215.000, Rp2,8 miliar.
3. Fernando Lugo, Presiden Paraguay
Sebagai pemuka agama, gerakan Fernando Lugo terbilang berani. Selain aktif di kegiatan kerohanian, lulusan seminari ini juga aktif membantu petani mendapatkan kembali tanah yang mereka rampas.
Politisi Budiman Sudjatmiko, yang pernah bertamu ke rumahnya pada 2008, menulis mengenai kehidupan sederhana Lugo. Dia menggambarkan rumah Lugo hanya terdiri dari satu set TV lama ukuran 17 inchi yang terletak di samping meja makan yang menyatu dengan ruang tamu bersofa lapuk. " Kamarnya pun hanya berisi tempat tidur dengan satu meja baca sederhana," tulis Budiman.
Saat disambut di rumahnya di Asuncion, Paraguay, Budiman menyaksikan sajian sederhana yang disuguhkan kepadanya. " Sepiring singkong rebus dan sepotong ikan bakar terhidang di meja."
Lugo disebut-sebut juga tak mau menerima gajinya Rp37 juta sebulan. Sayangnya, Lugo dimakzulkan oleh parlemen Paraguay karena persoalan perebutan lahan yang menewaskan 17 orang.
4. Evo Morales, Presiden Bolivia
Hidup dari kemiskinan telah dirasakan Evo Morales sejak kecil. Dalam aksi demonstrasi, dia hadir sebagai orator yang mampu menggerakan massa.
Dia kerap menyuarakan pemahamannya anti-Amerika Serikat. Di akhirnya dilantik sebagai presiden Uruguay pada 21 Desember 2005.
Begitu dia dilantik jadi presiden, Evo mengumumkan pemotongan setengah gajinya untuk meningkatkan jumlah guru dan dokter.
“ Kita membutuhkan 6000 guru baru dan membutuhkan uang US$2.200,” katanya. Ia juga menyerukan agar menterinya mengikuti langkahnya. “ Bukan untuk Evo, tetapi untuk rakyat,” ucap Evo.
Ketika Peru dilanda gempa bumi, pada tahun 2007, Evo juga mendonasikan separuh gajinya untuk korban gempa. Begitu pula ketika terjadi gempa di Haiti dan Chile, Evo juga memotong separuh gajinya dan gaji Wakil Presiden untuk disumbangkan ke rakyat Chile dan Haiti.
Selama menjadi Presiden, penampilan Evo tidak berubah. Dia lebih sering memakai pakaian sederhana, seperti jaket kulit atau sweater biasa. Dia juga tidak meninggalkan kebiasan kaum pribumi mengunyah daun koka.
5. Joyce Banda, Presiden Malawi
Tak lama setelah terpilih sebagai Presiden wanita pertama Malawi, Joyce Banda, menjual jet presiden dan 60 mobil Limusin Mercedes. Laporan APlus menyebut, Joyce sengaja menjual aset negara itu untuk penghematan keuangan negara.
Dia tak keberatan terbang dengan pesawat komersial. " Saya sudah terbiasa menumpang," kata dia, bercanda.
Uang yang diperoleh dari penjualan pesawat tersebut untuk memberi makan lebih dari 1 juta warga Malawai.
6. Fidel Castro, Presiden Kuba
Tokoh besar dalam revolusi Kuba 1959, Fidel Castro kerap diserang negara barat mengenai kepemilikan hartanya yang melimpah. Dia disebut-sebut punya simpanan uang sebesar US$900 juta di luar Kuba.
Tetapi kenyataannya, serangan itu tak terbukti. Dia bahkan hanya disebut-sebut hanya digahji 900 peso Kuba atau US$36, setara Rp476 ribu perbulannya.
Meski gaji yang diterima kecil, Castro tak merasa khawatir.
Salah satu kisah menyentuh yang dikenang publik ialah saat dia membuka pintu kantor presidennya untuk tempat tinggal korban bencana banjir di Kuba.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi