Ahmad Fuadi (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Kisah perjalanan anak kampung berkeliling dunia, disuguhkan secara apik oleh novel Ahmad Fuadi di buku terbaru. Buku berjudul `Ranah Tiga Warna` itu merupakan trilogi dari novel sebelumnya, Negeri Lima Menara dan Rantau Satu Muara.
Masih terisnpirasi dari pengalaman pribadi, Fuadi kembali menceritakan pengalaman tokoh Alif yang sempat singgah di Kanada dan Yordania. Gaya bahasa Fuadi yang mudah diterima pembaca, mampu bercerita mengenai kisah anak kampung yang masuk ke pesantren, lalu mampu menaklukan pendidikan hingga ke luar negeri.
" Menulis buku adalah cara paling mudah dan murah berdakwah melintas batas geografis, agama dan usia," ungkap Fuadi saat dijumpai di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
Di hadapan ratusan pengunjung Islamic Book Fair, Fuadi menjelaskan buku ini memiliki pesan khusus. Ia ingin mengajak anak-anak muda agar tak pernah menyerah meraih mimpi.
Bahkan, ia juga menekankan bahwa kerja keras dan doa juga belum dapat menjadi menjamin keberhasilan mencapai sesuatu. Sehibgga dibutuhkan kesabaran dalam menanti doa-doa yang dipanjatkan.
" Artinya usaha keras tidak ada jaminan akan selalu berhasil. Antara usaha dengan keberhasilan ternyata ada jarak. Jarak inilah yg harus diisi dengan kesabaran," tuturnya.
Rencananya, novel ini pun akan turut diangkat ke layar lebar seperti novel pertamanya. Ia berharap semua berjalan lancar agar proses syuting dapat segera dilaksanakan pada tahun ini. Sehingga dapat dinikmati di akhir tahun 2016.
" Sebagain hasil dari film ini nantinya akan disumbangkan untuk sekolah gratis kaum dhuafa, dibuat PAUD. Dan Menara Picture juga akan membuka casting besar-besaran. Silahkan daftar semuanya," pungkas Fuadi. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
