Saipul Jamil
Dream - Saipul Jamil sudah sepekan lebih mendekam di tahanan Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saipul jatuh sakit.
" Iya tadi dikerokin emang lagi enggak enak badan dia," ujar Sumarni, ibu angkat Saipul Jamil saat ditemui di Polsek Kelapa Gading, Senin, 29 Februari 2016.
Sumarni menambahkan, Saipul Jamil jatuh sakit karena mendengar pemberitaan di luar. Apalagi, banyak korban melapor atas tuduhan yang sama.
" Kondisinya rada menurun dari hari sebelumnya, masuk angin biasa kelelahan gara-gara pemberitaan juga mungkin dia jadi pikiran," tambah wanita 53 tahun ini.
Saipul Jamil senang mendapatkan kunjungan Sumarni. Sebab, selama mendekam di tahanan Polsek Kelapa Gading, Ipul merindukan sosok ibu yang penuh kasih sayang dan perhatian.
" Tadi senang ngelihat saya, langsung manggil bu Haji. Terus langsung meluk karena udah lama enggak ketemu," tandasnya. (Ism)
Dream - Setelah menjadi tahanan di Polsek Kelapa Gading selama sepekan, tim kuasa Saipul Jamil mengajukan penangguhan penahanan kepada pihak kepolisian.
Nazarudin Lubis selaku kuasa hukum Saipul Jamil meminta kerabat dekat untuk menjadi jaminan penangguhan penahanan.
" Kita sudah ajukan dan diterima. Kita jamin dari penasehat hukum, dari keluarga, tokoh masyarakat dan rekan artis," ujar Nazarudin saat ditemui di Polsek Kelapa Gading, Jumat 26 Februari 2016.
Diakui Nazarudin ada beberapa rekan artis yang akan menjamin penangguhan penahanan untuk Saipul Jamil.
" Nanti kita publikasikan. Ada empat artis cuma belum tanda tangan. Kalau sudah ditandatangani akan kami beritahu," tambah Nazarudin.
Di waktu berbeda, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha mengungkapkan kalau berkas dari penangguhan penanganan Saipul Jamil masih belum lengkap.
" Begitu kami koreksi masih banyak kekurangan dari tim kuasa hukumnya," ujar Ari.
Ari juga menambahkan kalau yang menjadi jaminan untuk penangguhan penahanan hanya keluarga saja.
" Yang diatur dalam undang-undang itu keluarga saja," katanya.
Untuk persyaratan penangguhan penahan yang diatur di dalam KUHP. Tidak akan mengulangi perbuatan, tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan alat bukti. (Ism)
Dream - Korban pelecehan seksual Saipul Jamil, DS, akan menjalani konseling di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Proses konseling dijalani untuk menghilangkan trauma remaja 16 tahun itu.
" DS masih mengalami trauma. Dan trauma yang dialami identik dengan kejadian yang menimpa selama di rumah Saipul Jamil," kata Ketua KPAI, Asrorun Niam, di kantornya, kemarin.
" Hingga semalam, trauma itu masih ada, DS masih sering mengigau dan mimpi buruk. Bahkan pada saat sendiri, DS masih sering semacam mendengar bisikan suara dari tersangka SJ," tambah dia.
Setidaknya ada tiga proses yang akan dijalani DS. Pertama, proses rehab. Proses ini adalah proses keberlanjutan pendidikan dan pemenuhan dasar anak. " Pada tahap awal KPAI melakukan assessment (proses) terhadap korban ditangani tenaga ahli kami ibu Nur Hidayah untuk konseling," ujar Asrorun.
Proses ke dua adalah soal pendidikan. DS sudah berada di kelas akhir SMA. Akan tetapi proses pemulihan membutuhkan waktu, sehingga tak bisa segera meneruskan proses belajar di sekolahnya.
" KPAI beri dispensasi nggak ikut belajar secara langsung. Dan jalin kontak dengan pendidikan wilayah Jakarta Utara untuk beri izin dan bantuan proses pendidikan. Khususnya selama anak tersebut hadir langsung di bangku sekolah," tambah dia.
Asrorun berharap, proses ini dapat berlangsung cepat dan DS bisa cepat pulih. Sehingga bisa bergabung kembali bisa sekolah dan menjalani Ujian Akhir Semester dan Ujian Nasional (UAN).
Sementara, proses ke tiga adalah pemenuhan hak rasa aman dan juga kehidupan sosial dan bebas dari stigma dan labeling. " KPAI mengimbau media untuk tidak terus megejar identitas DS yang kemudian bisa berakibat kepada proses rehab yang lebih lama sehingga bisa berdampak stigma healing," tutur Asrorun.
Dream - Kasus LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) saat ini menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi, muncul kasus-kasus yang melibatkan public figure terkait LGBT. Salah satunya pedangdut Saipul Jamil.
Pria yang akrab disapa Ipul itu terlibat dalam kasus pelecehan seksual anak di bawah umur berjenis kelamin laki-laki berinisial DS.
Maraknya pemberitaan tentang LGBT ini pun ditanggapi oleh artis Dorce Gamalama. Dorce sendiri mengaku tidak mau terlalu dalam menanggapi kasus LGBT.
" Saya nggak ngurusin itu. Saya diakui di Pengadilan Negeri, saya bukan perempuan abal-abal. Yang dilarang kan cewek sama cewek," ujar Dorce saat ditemui usai menjenguk Ipul di Polsek Kelapa Gading, Kamis, 25 Februari 2016.
Dengan tegas Dorce mengatakan dirinya bukan perempuan yang instan. " Saya orang yang punya hak kewajiban sebagai perempuan. Saya bukan perempuan asal jadi," kata Dorce.
Diakui Dorce saat ini ia sudah menjadi perempuan seutuhnya dan disahkan oleh negara. " Saya mengesahkan di Pengadilan Negeri di Jawa Timur tahun 1985 atau 1986," paparnya. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati