Venna Melinda, Foto : Muhammad Akrom Sukarya/KLY
Dream - Venna Melinda mengalami perlakuan kasar dari Ferry Irawan sejak tiga bulan sebelum terjadinya KDRT. Penyebab utamanya urusan ranjang.
Menurut Venna, Ferry sering marah jika keinginannya untuk melakukan hubungan suami istri tidak dituruti.
" Di dalam kamar itu pagi-pagi, seperti biasa, ada keinginan yang tidak terpenuhi dan pukul sembilan itu saya sudah harus siap sebagai influencer untuk acara talkshow," kata Venna Melinda di Jakarta Selatan, Rabu 1 Februari 2023.
" Abis itu saya bilang, 'Bi, saya harus siap-siap. Harus mandi, harus breakfast'. Habis itu ya seperti biasa, saya sudah tahu kalau keinginannya enggak dituruti, pasti ada masalah dan benar," tambah dia.
Venna mengaku, saat berada di kamar hotel di Kediri itu, Ferry mendorongnya ke kasur. Mulut Venna dibekap. Ferry bahkan mengancam akan meyebarkan video syur mereka jika keinginannya tak dituruti.
" Saya sudah bilang ada acara jam sembilan. Dia malah bilang, 'Enggak apa-apa kita bikin malu saja. Kamu lagi enggak pakai baju. Saya juga. Kita bikin viral saja', begitu," ungkap Venna Melinda.
Dia mengaku memang sering terlibat cekcok dengan Ferry. Namun kekerasan fisik di Kediri itu merupakan perlakuan paling parah dari Ferry.
" Kalau berantem verbal sering lah, biasa lah tapi kalau tiba-tiba saya dipiting, seperti yang tadi disebutkan, dipiting itu Bang Hotman pernah kasih tahu, itu sakit sekali," tutur Venna Melinda.
Sebelumnya,Venna Melinda mengaku sudah tak cinta lagi dengan Ferry Irawan setelah menerima perlakuan kasar dari suaminya itu.
" Sekarang udah enggak (cinta). Kan aku bilang enggak itu, setelah dia ngomong sama polisi," kata Venna Melinda dalam tayangan Rumpi.
Venna mengaku sangat mencintai Ferry Irawan sebelum terjadi KDRT. Dia bahkan sempat berpikir ingin mati di pangkuan Ferry.
" Aku udah pernah bilang 'Bi, aku pengen mati di pangkuannya Abi'. Begitu pun Abi selalu bilang pengen mati di pangkuan aku. Itu tidak terjadi ya enggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah menjadi orang yang mendedikasikan diri aku sama dia," jelasnya.
Namun setelah mengalami KDRT, rasa cintanya langsung menghilang. Apalagi melihat Ferry tak mengakui perbuatan kasarnya saat diperiksa polisi.
" Hilang sama sekali cintanya, enggak berbekas," ucapnya.
Maka dari itu, Venna akan terus melanjutkan kasus hukumnya agar Ferry mendapat hukuman yang sepantasnya.
" Kalau ada yang bilang aku mau balik lagi dan mencabut, kayaknya itu sangat salah ya," katanya.
Diketahui Venna Melinda mengaku sudah beberapa kali mengalami kekerasan yang dilakukan oleh sang suami, Ferry Irawan. KDRT pertama dialami di Medan, Sumateran Utara.
" Pada 17 November ada kejadian di Medan itu pertama kali aku merasakan, aku inget banget karena dipanggil BUMN untuk jadi bintang tamu ya itu mengalami kekerasan," kata Venna Melinda dalam tayangan Rumpi No Secret.
Venna tidak menyangka kekerasan yang dialami saat di Medan terus berlanjut. Dia bahkan mengatakan kerap mengalami kekerasan saat ebrada di dalam kamar.
" Sejak di Medan ada lagi kejadian di rumah dan paling sering di atas. Jadi di atas itu pasti di kamar lah dan tv sengaja volumenya gede lah, aku yang sering teriak dan mba yang mandiin Vania (anaknya) pasti denger, cuma mba enggak mau ikut campur," imbuh Venna Melinda.
Menurut dia, Ferry selalu mengaku khuilaf usai melakukan kekerasan. Ferry kemudian meminta maaf saban melakukan kekerasan. " Aku pikir, dia itu selalu minta maaf dan meyakini aku bahwa ini tak terjadi lagi. Dia sampe bilang demi Allah demi Rasulullah, dan aku mencintai Ferry, jujur aku mencintai Ferry luar biasa," imbuh Venna.
Namun kejadian di Kediri, Jawa Timur, pada Minggu 8 Januari 2023 merupakan tindakan KDRT yang paling parah. Venna tak bisa memaafkan suaminya tersebut.
" Aku enggak masalah bayarin ini, atau kita enggak dapat penghasilan rutin aku enggak mikirin itu. Suma kdrt fisik dan tanggal 8 itu buat aku tahu siapa dia," ungkap Venna.
Diketahui Kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea menegaskan kliennya tak takut dengan ancaman kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang, yang akan membongkar kasus Venna Melinda yang terjadi di Bogor.
" Hotman atas nama Venna Melinda mengatakan tidak takut terhadap ancaman maupun psywar yang dibuat oleh berbagai pihak dengan dalih akan dibuka lah ini, akan dibongkar lah ini," kata Hotman Paris di Instagram, Selasa, 24 Januari 2023.
Pengacara kondang ini menegaskan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda akan terus berjalan. Bahkan kliennya dalam waktu dekat akan melayangkan dan mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
" Kalau tidak mau berdamai. Sekali lagi tidak takut. Laporan polisi jalan terus, dan gugatan perceraian sedang disempurnakan," imbuhnya.
Hotman malah balik menyindir beberapa pihak yang selama ini meminta perdamaian namun menyebarkan pernyataan-pernyataan dengan nada ancaman.
" Banyak pihak yang bermanis mulut mengatakan perdamaian itu perlu, tapi ternyata juga mulutnya ngancam-ngancam," ucapnya.
Hotman bahkan menyinggung soal sebuah video viral di sosial media saat seorang pria memohon maaf atas segala kesalahannya terhadap Venna Melinda.
" Anda tidak melihat video-video nangis itu. Coba lihat apa dia bilang, minta maaf. Kalau orang sudah minta maaf berarti apa? Anda jawab sendiri," tutur dia.
Sebelumnya,Ferry Irawan merasa tersudutkan setelah video permintaan maaf terhadap Venna Melinda tersebar di sosial media. Merasa kesal, Ferry berencana membongkar rahasia Venna Melinda yang selama ini ditutup rapat-rapat olehnya.
" Pak Ferry merasa tersudut dengan tersebarnya video itu. Lalu dia berkata menyimpan rahasia di mana ada kasus di Bogor yang pada waktu itu berada paling depan untuk membela," kata Jeffry Simatupang selaku kuasa hukum Ferry Irawan kepada awak media belum lama ini.
Menurut Jeffry, kejadian di Bogor yang selama ini dirahasiakan itu akan menjadi senjata terakhir jika Venna Melinda tak mau berdamai dengannya.
" Pak Ferry tidak pernah ceritakan kasus ini pada siapapun. Kalau nanti Pak Ferry merasa sudah semakin tersudut, terpaksa bisa jadi akan buka kasus Bogor," ujarnya.
Niat Ferry Irawan membongkar kasus di Bogor tersebut adalah sebagai bentuk perlawanan dan pembelaan diri. Selain itu Ferry Irawan disebut masih sangat ingin berdamai dengan Venna Melinda.
" Kami tidak berbicara untuk menyudutkan pihak manapun. Tujuannya karena masih memiliki kebaikan dan tidak mau mengumbar, Pak Ferry masih berjuang untuk kedamaian, tidak mau menjelekkan pihak manapun," kata Jeffry.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
