Tantangan `Ice-Bucket` Berujung Kematian

Dia diyakini menjadi korban pertama dari tantangan menyiram diri dengan seember es dan air.

Dream - Ikut-ikutan tren Ice-Bucket Challenge, seorang remaja tenggelam dan tewas di sebuah kolam bekas tambang di Skotlandia. Remaja nahas itu bernama Cameron Lancaster.

Dia diyakini menjadi korban pertama dari tantangan menyiram diri dengan seember es dan air. Tren yang akhir-akhir ini marak dilakukan selebriti dan tokoh politik dunia.

Namun kali ini Lancaster melakukan dengan caranya sendiri. Beberapa pengamat mengatakan apa yang dilakukan Lancaster sudah menyimpang dari tujuan asli Ice-Bucket Challenge. Tantangan untuk meningkatkan kesadaran dan menggalang dana bagi penderita neurodegenerative disease ALS atau penyakit neuron motorik.

Remaja 18 tahun itu ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian selama empat jam di kolam bekas tambang di Prestonhill Quarry, Inverkeithing, Fife pada hari Minggu. Lancaster diduga melompat dari tebing dengan ketinggian 80 feet (sekitar 24 meter).

Wilma Sutherland, 41 tahun, mengatakan kolam di bekas tambang itu merupakan tempat favorit anak-anak remaja di wilayah Fife untuk berenang. 'Saya sudah sering melihat anak-anak remaja melompat di situ," kata Sutherland.

Hanya beberapa hari sebelum kematian Lancaster, seorang wanita sedang direkam tengah melakukan tantangan Ice-Bucket Challenge dengan menaiki seekor kuda. Saat menyiramkan air ke atas kepalanya, kuda itu terkejut dan melemparkan penunggangnya.

Iain Yuile, kepala sekolah SMA Inverkeithing, di mana Lancaster lulus awal tahun ini, menyebut remaja itu sebagai murid yang populer. Remaja yang memiliki minat yang besar terhadap drama dan musik. " Semua orang di SMA Inverkeithing terkejut dan sedih dengan berita itu," tambahnya. (Ism)