Dream - Pesinetron sekaligus presenter Teuku Zacky tengah dilanda kemalangan. Dia menjadi korban penipuan dengan modus kabar kecelakaan anak.
Zacky mengatakan insiden yang dia alami bermula dari telepon seseorang yang mengaku sebagai satpam sekolah anaknya. Si penelepon memberikan kabar anak Zacky kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit.
" Mereka (pelaku) telepon ke rumah, saya kebetulan ada di rumah juga, yang angkat asisten rumah tangga saya. Dibilang anak saya kecelakaan tidak sadarkan diri terus apa lah gitu kan. Itu yang nelpon dia ngaku Security sekolah," ujar Teuku Zacky saat dihubungi, Kamis, 14 September 2017.
Zacky mengatakan pelaku kemudian memberikan telepon ke pelaku lain. Pelaku lain tersebut mengaku sebagai guru yang membawa anaknya ke rumah sakit.
Telepon itu membuat Zacky panik. Apalagi, salah satu teman sekolah anaknya mengalami kecelakaan bulan lalu, membuat dia semakin panik.
" Saya juga kepikiran karena anak saya sekolah, temannya itu bulan lalu pernah ada kecelakaan juga di sekolah gitu. Saya kebayangnya aduh takut kenapa-kenapa kebayangnya beneran saya tidak kebayang bahwa nipu, modus segala macam," ucap Zacky.
Selanjutnya, untuk meyakinkan keluarga Zacky, pelaku memberikan nomor ponsel orang yang disebut mengetahui kronologis kecelakaan anaknya. Sang istri kemudian menelepon nomor ponsel tersebut, yang ternyata masih satu komplotan dengan penelepon pertama.
Zacky semakin percaya dengan suara ibu yang mengangkat telepon istrinya. Ini karena si pemilik nomor ponsel terdengar seperti sedang berbicara di dalam ambulans dan menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.
" Nah akhirnya dia nyeritakan kronologisnya. 'Nah anak bapak jatuh ketika di toilet, terpeleset, terbentur kepalanya sampai tak sadarkan diri. Dia bilang katanya, sedang dilarikan ke rumah sakit gitu. Rumah sakit mana? Katanya nanti dikabarin lagi," imbuh Zacky.
Beberapa lama kemudian, Zacky mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku dokter rumah sakit tempat anaknya dirawat. Orang tersebut mengaku sedang menangani anak Zacky dan membutuhkan alat yang tidak terdapat di rumah sakit itu.
Pelaku kemudian meminta Zacky mentransfer sejumlah uang. Karena panik, Zacky pun menuruti perkataan pelaku.
" Dia (pelaku) minta transfer. Saya kan lagi lagi panik, ya kebawa suasana yang dia ciptakan itu. Akhirnya ya sudah dia kasih nomor rekening, dia kasih nominalnya, saya transfer," kata Zacky.
Zacky pun mengaku baru sadar menjadi korban penipuan saat di ingin bergegas ke rumah sakit menemui anaknya. Saat menelepon ke sekolah usai diyakinkan oleh istrinya, Zacky mendapatkan informasi anaknya dalam keadaan baik.
Akibat penipuan itu, Zacky mengalami kerugian hampir mencapai Rp10 juta. Dia pun mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi korban penipuan.
" Yang pertama, untungnya cuma stop sampai di situ, di nominal Rp9,9 juta," kata pria asal Bandung itu.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik