Tya Ariestya Membatasi Diri Mendengar Berita Saphira Indah (Foto: Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)
Dream - Tya Ariestya mengaku terkejut sekaligus takut saat mendengar kabar Saphira Indah meninggal dunia dalam keadaan hamil 6 bulan. Seperti diketahui, Tya saat ini sedang mengandung calon anak keduanya yang sudah memasuki usia kehamilan 8 bulan.
" Takut sih jujur karena kan kondisinya dia lagi hamil juga, aku juga lagi hamil," kata Tya saat di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Mengaku mengenal sosok almarhumah, Tya mengaku semakin menjaga kesehatan diri dan janin dalam kandungannya. Hal itu dilakukan karena dia menganggap risiko kehamilan antara hidup dan mati.

Untuk menenangkan diri dari pikiran negatif, Tya juga membatasi diri mengikuti perkembangan kabar meninggalinya Saphira. Dia takut akan semakin tertekan dengan informasi yang didengar atau dibacanya.
" Aku tidak mau banyak baca berita dulu. Karena aku kan harus positive thinking terus. Jangan sampai aku ada masukan-masukan yang bikin aku ketakutan sendiri," kata dia.
Tya memastikan kondisi kesehatannya dan sang janin keadaan baik. Dia merasa yakin karena saban seminggu sekali selalu memeriksakan kehamilannya ke dokter.
" Sampai dokternya bilang 'Balik lagi bu? Ada apa bu?' Kalau masalah ngecek kesehatan Insya Allah aku sudah paling pol lah," tuturnya.(Sah)
Dream - Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng atau Ai, mengatakan bahwa istrinya meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas. Menurut dia, paru-paruSafira terganggu.
" Tapi selama lima hari, hari ke lima fatal. Jadi ada masalah pernafasan di paru-paru," kata Rico di kediamannya, Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 31 Januari 2019.
Padahal, kata Rico, selama ini Saphira tidak memiliki riwayat penyakit pernafasan. Perempuan 32 tahun yang tengah hamil itu bahkan tidak mengeluh sakit. " Jadi tidak ada keluhan sakit yang gimana. Tidak ada," ucapnya.

Foto : @saphira_indah
Rico dan keluarga besarnya pun tak menyangka jika Saphira meninggal secepat ini. Sebab selama hamil, Saphira rajin kontrol ke dokter, memeriksakan janin dan kesehatannya.
" Karena tiap bulan kan rajin kontrol, check up. Makanan di jaga, semua di jaga," ucapnya.
Tapi, Rico sudah ikhlas dengan kepergian istri tercinta. Menurutnya, kematian Saphira sudah menjadi garis Sang Pencipta Allah SWT.
" Tapi tiba-tiba ya ajal kan modelnya beda-beda. Kadang kadang orang lagi duduk ya meninggal lah. Ya begitulah. Kan kita tidak bisa prediksi," tuturnya.
Dream - Kabar duka satang dari dunia hiburan Tanah Air. Pemain film sekaligus pesinetron Saphira Indah meninggal dunia pada Rabu malam, 30 Januari 2019, dalam usia 32 tahun.
Kabar meninggal Saphira dibenarkan oleh managernya, Luna. " Benar tadi jam 21.00 lewat. Mohon doanya ya," ujar Luna saat dihubungi, Kamis, 31 Januari 2019.

Almarhum Saphira Indah saat mengunggah #10YearChallenge
(Foto: Instagram @saphira_indah)
Mengenai penyebab meninggalnya Saphira, Luna tidak mengetahui persis. Yang pasti Saphira meninggal dalam kondisi tengah hamil 6 bulan.
" Kalau masalah itu saya masih belum jelas. Katanya dia tidak sakit apa-apa," ujarnya.
Pemeran Uni dalam film Eiffel, I`m in Love 2 itu sudah dibawa ke rumah duka orangtua.
" Di Tanjung Priok, jenazah dibawa ke rumah orangtuanya," imbuhnya.
Dream - Suami Saphira Indah, Rico Hidros Daeng, menjelaskan kronologi meninggalnya sang istri. Menurut dia, sebelum meninggal, Saphira sempat dirawat di rumah sakit karena istrinya mengeluhkan sesak napas.
" Selama lima hari dirawat, tidak ada sakit gimana, hanya sesak nafas biasa," kata Rico di kediamannya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 31 Januari 2019.

Saphira dan Rico (Instagram @saphira_indah)
Setelah dibawa ke rumah sakit, Saphira masuk ke ruangan rawat inap biasa dan ditangani dokter. Namun, Rico menambahkan, pada hari pertama sampai ke tiga di rumah sakit, sesak nafas yang dikeluhkan Saphira tak kunjung hilang.
" Dokter bilang rawat inap saja deh. Naikin Hb-nya. Ya sudah, dari situ mulai, tekanan pertama, ke dua, ke tiga, sesaknya tidak hilang-hilang," ucap Rico.
Sampai hari ke lima dirawat, Tuhan berkendak lain. Saphira menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. " Pas udah ditangani dokter, hari ke lima langsung meninggal," tutur Rico.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment