Pesona Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 26 Desember 2021 15:51
Pesona Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata
Berhasil gagalkan penalti tim Singapura pada leg kedua semifinal piala AFF 2021, ini profil Nadeo Argawinata yang jadi perbincangan publik.

Dream - Menjadi salah satu pahlawan kemenangan Timnas Indonesia pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, nama Nadeo Argawinata menjadi ramai diperbincangkan oleh publik.

Pasalnya, kiper Timnas Indonesia ini berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli. Jika penalti Faris Ramli menjadi gol, maka skor akan berubah menjadi 3-2 untuk Singapura. Walau unggul jumlah pemain pada laga Sabtu, 25 Desember 2021 malam di National Stadium, Indonesia bakal sulit mengejar gol lagi.

Nadeo Argawinata

Atas performanya, Nadeo mendapat pujian dari seluruh masyarakat Indonesia. Bagi Sahabat Dream yang ingin kenal lebih dekat dengan sosok Nadeo, berikut Dream telah merangkum kisah sepak terjang Nadeo di dunia sepakbola.

Dikutip dari Bola.net, kiper Timnas Indonesia dan Bali United itu menceritakan bagaimana ia memutuskan untuk menjadi penjaga gawang dan juga pengalaman masa sulit yang membuatnya vakum dari sepak bola.

1 dari 2 halaman

Masih berusia 23 tahun, bakal ada banyak hal yang masih bisa diraih Nadeo Argawinata. Terutama saat ini dirinya menjadi satu di antara penjaga gawang Bali United.

Terlepas dari hal tersebut, Nadeo punya cerita mengenai perjalanan kariernya. Terutama saat masih dalam tahap belajar bermain bola di usia dini. Ia mengaku sudah menyukai dan belajar sepak bola saat masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 4.

Nadeo

" Pertama kali suka sepak bola sejak kelas 4 SD di kampung halaman di Kediri, ikut SSB. Setelah itu lanjut ke SSB lain termasuk Macan Putih di Kota Kediri," ujar Nadeo Argawinata dalam channel YouTube Yussa Nugraha.

" Saat itu tidak ada yang mau jadi kiper, semua maunya mencetak gol. Lantas pelatih di SSB melihat postur saya mungkin memenuhi syarat untuk jadi kiper sampai sekarang," kata Nadeo.

Dirinya juga berkisah sempat vakum dari sepak bola. Yaitu saat kompetisi Liga Indonesia mendapat sanksi dari FIFA berubah pembekuan di 2015. Nadeo pun ketika itu berhenti jadi pemain untuk fokus pada kuliahnya.

2 dari 2 halaman

Pada 2019, Nadeo mendapat panggilan yang mengubah kariernya. Nabil Husein, presiden Borneo FC, menelpon Nadeo dan memintanya bergabung. " Saat itu Wahyudi Hamisi yang kasih tahu. Saya coba dan diterima," terang kiper yang kini berusia 24 tahun.

Kemampuannya terasah bersama Borneo FC, kemudian mendapat jam terbang di Timnas untuk ajang sebesar SEA Games. Membuat Bali United langsung kepincut pada sosoknya.

Nadeo

Alhasil Nadeo Argawinata pun bergabung dengan Serdadu Tridatu pada akhir Desember 2019 lalu. Ia punya mimpi bersama juara bertahan Liga 1 tersebut, terutama mendapat menit bermain sebanyak mungkin.

" Target saya dalam waktu dekat setidaknya bisa bersaing di tim utama Bali United. Lebih banyak menit bermain, kemudian bisa membawa tim juara dan punya prestasi bersama Timnas Indonesia," tegasnya.

Beri Komentar