Sumber: Shutterstock
Dream- Kehamilan menjadi saat-saat yang paling dinanti oleh pasangan suami istri. Terlebih pasangan baru yang sudah merencanakan kehamilan. Tentu kabar kehamilan akan sangat membahagiakan.
Tanda-tanda kehamilan sangat mudah untuk diketahui, apalagi di usia kehamilan yang sudah cukup tua. Umumnya, ibu akan mengalami mual, pusing, mudah lelah, dan ada perubahan tertentu di bagian tubuh.
Di awal kehamilan, tanda tersebut sangat wajar. Tapi, kalau tanda-tanda kehamilan lain muncul di usia kandungan yang sudah memasuki trisemester kedua dan ketiga, tanda tersebut bisa menjadi petunjuk tentang jenis kelamin bayi.
Walau tanda kehamilan ini tidak sepenuhnya benar, banyak ibu hamil yang sudah membuktikan. Terutama untuk jenis kelamin bayi perempuan, tanda kehamilannya cukup jelas dan bisa diketahui. Seperti tanda kehamilan yang bisa jadi petunjuk jenis kelamin bayi dalam kandungan berikut ini.
1. Detak Jantung
Saat hamil, detak jantung bisa mengalami perubahan, baik itu menurun atau meningkat. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Tidak hanya detak jantung ibu saja, tapi juga detak jantung bayi dalam kandungan. Apabila bayi dalam kandungan memiliki detak jantung di atas 140-160 kali per menit, bisa jadi bayi berjenis kelamin perempuan.
2. Morning Sickness
Morning sickness umumnya ditunjukan dengan rasa mual dan muntah di pagi hari. Kondisi tersebut sangat umum bagi ibu hamil. Morning sickness yang terjadi lebih sering dan lebih parah biasanya menunjukkan jenis kelamin bayi dalam kandungan adalah perempuan. Fakta ini sudah pernah dibuktikan dalam penelitian, seperti yang dilansir Mom Junction, bahwa bayi perempuan lebih banyak banyak menyebabkan morning sickness yang parah.
3. Bentuk Perut
Petunjuk jenis kelamin bayi ini sudah sering digunakan oleh para ibu hamil di Indonesia. Apabila bentuk perut saat hamil lebih menonjol ke depan, jenis kelamin bayi dalam kandungan adalah laki-laki. Sedangkan, bila bentuk perut lebih lonjong bisa diperkirakan bayi yang ada dalam kandungan adalah perempuan.
4. Posisi Perut
Sama halnya dengan bentuk perut saat hamil, posisi perut juga bisa menjadi petunjuk jenis kelamin bayi. Apabila perut ada di posisi yang lebih tinggi, bisa menjadi petunjuk jenis kelamin bayi adalah perempuan. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, karena posisi bayi bisa saja berubah bersamaan dengan pergerakannya.
5. Mudah Berjerawat
Hormon dalam tubuh perempuan sangat berpengaruh dalam kemunculan jerawat. Misalnya saja saat masa ovulasi atau mendekati menstruasi, biasanya jerawat akan muncul. Kemunculan jerawat saat hamil, ternyata juga bisa menjadi petunjuk jenis kelamin bayi.
Keseimbangan hormon saat hamil, terutama hamil bayi perempuan, biasanya akan memicu kemunculan jerawat yang lebih banyak dan lebih sering. Namun, apabila kemunculan jerawat sudah tidak wajar, segera periksakan diri ke dokter.
6. Mood Swings
Tanda kehamilan satu ini juga sangat wajar dialami oleh ibu hamil. Namun, apabila tanda kehamilan ini muncul lebih sering dan parah, bisa jadi bayi yang dikandung berjenis kelamin perempuan. Hal ini juga dipengaruhi oleh keseimbangan hormon saat hamil bayi perempuan.
7. Warna Urine
Perubahan kondisi tubuh saat hamil tidak hanya terjadi secara fisik saja, tapi juga bisa mempengaruhi perubahan lain. Seperti halnya perubahan warna urin. Perubahan ini cukup wajar terjadi dan bisa dijadikan petunjuk jenis kelamin bayi. Apabila urin berwarna kuning kusam, kemungkinan besar bayi dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Begitu sebaliknya.
8. Ukuran Payudara
Ketika hamil, ukuran payudara akan bertambah. Hal ini dikarenakan hormon dalam kelenjar susu mulai bereaksi atas kehamilan. Namun, apabila perubahan ukuran payudara sangat signifikan, ada kemungkinan bahwa bayi dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Umumnya, perubahan ukuran payudara pada ibu hamil bayi laki-laki, perubahannya tidak terlalu menonjol.
9. Tes Bawang
Petunjuk jenis kelamin bayi dalam kandungan ternyata juga bisa ditebak lewat beberapa tes sederhana. Salah satunya dengan tes bawang. Apabila tidak muncul bau menyengat dari tubuh setelah mengonsumsi bawang, ada kemungkinan bayi dalam kandungan berjenis kelamin perempuan. Begitu pula sebaliknya, bila muncul bau bawang walau hanya makan sedikit saja, ada kemungkinan bayi Anda adalah laki-laki.
10. Tes Soda Kue
Tes selanjutnya bisa dilakukan dengan soda kue. Caranya, cukup dengan mencampur urin dengan beberapa sendok soda kue. Apabila terjadi reaksi atau perubahan pada urin, ada kemungkinan bayi Anda berjenis kelamin laki-laki. Tapi kalau tidak terjadi apa-apa, jenis kelamin bayi bisa jadi perempuan.
Sekali lagi, tanda kehamilan ini hanyalah petunjuk dan belum bisa dipastikan 100 persen. Untuk hasil yang lebih akurat, periksakan diri pada dokter kandungan. (mut)
Sumber: Mom Junction
Advertisement
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!