Kasus Covid-19 di 155 Daerah Alami Lonjakan, Menkes: `Indikasi Awal Harus Berhati-hati`

Reporter : Arini Saadah
Senin, 8 November 2021 19:48
Kasus Covid-19 di 155 Daerah Alami Lonjakan, Menkes: `Indikasi Awal Harus Berhati-hati`
Kenaikan kasus Covid-19 terdeteksi meskipun masih bisa dikendalikan.

Dream - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mencatat adanya kenaikan kasus COvid-19 di 155 kabupaten/kota di Indonesia, Namun Menkes memastikan laju kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan dan masih dapat terkendali. 

Hal itu disampaikan Menkes dalam konferensi pers perkembangan pelaksanaan PPKM pada Senin, 8 November 2021 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.

" Walaupun sedikit,menjadi indikasi awal untuk kita berhati-hati," tegas Menkes Budi seperti dikutip Dream.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga meminta supaya perkembangan Covid-19 di Kabupaten dan Kota di lima provinsi yang mengalami kenaikan terus dipantau. Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.

" Kalau ada kenaikan yang lebih cepat (di kabupaten dan kota lima provinsi) itu harus segera ditangani," lanjutnya.

1 dari 2 halaman

Sebelumnya Terdapat 9 Provinsi

Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito melaporkan terjadi peningkatan kasus di sembilan provinsi di Indonesia. Ia mengatakan kondisi itu terpantau di sembilan provinsi di Indonesia per 31 Oktober 2021 lalu.

Sembilan provinsi tersebut yaitu Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua.

" Sembilan provinsi ini masih dapat dikatakan terkendali karena kecenderungan peningkatan rata-rata jumlah kasus positif yang terlihat masih rendah. Namun, pergerakan ini harus terus dipantau untuk dilakukan mitigasi terhadap potensi kenaikan kasus di masa libur panjang," ucapnya saat keterangan pers virtual pada Kamis 4 November 2021 lalu.

Wiku menjelaskan dari sembilan provinsi tersebut, penambahan kasus positif Covid-19 mingguan terbanyak berasal dari Jawa Barat yakni mencapai 741. Sedangkan jumlah kasus aktif Covid-19 terbanyak tercatat di Jawa Barat mencapai 1.424.

Sementara itu persentase kesembuhan dari pasien Covid-19 paling rendah berada di Lampung menyentuh angka 90,63 persen. Sedangkan penambahan kasus kematian tertinggi berasal dari Jawa Timur dengan 39 kasus.

" BOR yang paling tinggi dibandingkan lainnya adalah di Papua yaitu 11,41 persen. Cakupan vaksinasi dosis lengkap paling rendah adalah di Maluku Utara yaitu 17,5 persen," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali

Melihat kondisi tersebut, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali mulai 9 sampai 22 November 2021. Hal ini disebabkan karena kasus aktif Covid-19 di luar Jawa dan Bali yang mengalami penurunan hingga 97,5 persen.

" Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali pada periode 9 November sampai dengan 22 November, diperpanjang 2 minggu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat keterangan pers virtual, Senin 8 November 2021.

Menurutnya dalam perpanjangan kali ini, kabupaten/kota yang capaian vaksinasi Covid-19 yang di bawah 50 persen akan dinaikkan satu level. Dengan demikian terdapat 160 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM level 4.

" Kemudian di level 2 totalnya ada 175 kabupaten/kota dan di (PPKM) level 1 ada 51 kabupaten/kota," katanya.

Sedangkan, PPKM di Jawa-Bali telah lebih dulu diperpanjang sejak 2 sampai 15 November 2021 meski kasus Covid-19 sudah mulai melandai. Sejumlah daerah telah turun ke PPKM level 1 seperti, DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi.

Selanjutnya, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Demak, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar