Mendikbudristek Nadiem Makarim
Dream - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, remi menetapkan 289 produk budaya menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Seluruhnya berasal dari 28 provinsi.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim, menyatakan, penetapan Warisan Budaya Tak-Benda merupakan upaya Pemerintah menjaga nilai-nilai asli dari budaya Indonesia.
" WBTb ini merupakan filosofi, sumber pengetahuan, dan juga identitas Bangsa Indonesia," ujar Nadiem, dikutip dari Kemdikbud.
Penetapan ini ditandai dengan penyerahan Sertifikat WBTb oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Faried kepada gubernur, wakil gubernur, serta kepala dinas pendidikan dari 28 provinsi tersebut.
Nadiem mengatakan penetapan ini tidak boleh berhenti pada penyerahan sertifikat. Langkah ini harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata melestarikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.
" Semangat pelestarian dan pemajuan ini harus dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk para pelajar sebagai generasi pewaris dan penerus kebudayaan," kata Nadiem.
Langkah pelestarian tersebut dapat dijalankan dalam berbagai macam cara. Mulai dari festival, seminar, sarasehan, lokakarya atau masuk ke dalam kurikulum pendidikan.
" Dengan semangat pemajuan kebudayaan, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya," kata dia.
Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan pada 2021, terdapat 859 WBTb yang diusulkan oleh 33 provinsi. Namun, melalui proses penilaian dan sidang penetapan, tim ahli WBTb merekomendasikan 289 warisan budaya takbenda untuk ditetapkan sebagai WBTb Indonesia.
Dengan demikian, sejak dimulainya penetapan WBTb Indonesia pada tahun 2013 sampai sekarang, Indonesia kini memiliki 1.528 WBTb yang tersebar di seluruh provinsi.
" Hal terpenting setelah adanya penetapan Warisan Budaya Tak-benda Indonesia adalah komitmen pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten kota, pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, dan masyarakat untuk terus melestarikan Warisan Budaya Takbenda tersebut agar tidak punah, diklaim oleh negara lain, dan menjaga eksistensinya secara turun temurun," kata dia.
Beberapa produk budaya yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia yaitu:
Kesenian
- Gambyong Retno Kusumo dari Kota Surakarta,
- Wayang Topeng Kedungpanjang Soneyan dari Kabupaten Pati,
- Krumpyung Kedung dari Kabupaten Purbalingga,
- Ganjur dari Kabupaten Kutai Kartanegara,
- Okol Desa Setro dari Kabupaten Gresik,
- Musik Tong-Tong Sumenep dari Kabupaten Sumenep,
- Jaranan Tril dari Kabupaten Blitar,
- Gandang Tasa dari Kabupaten Padang Pariaman,
- Talempong Pacik dan Bansi dari Kabupaten Tanah Datar,
- Saluang dari Kabupaten Bukittinggi,
- Talo Balak dan Tari Melinting dari Kabupaten Lampung Utara/Way Kanan,
- Syair Antau Kopa dari Provinsi Riau,
- Tari Moyo dari Kabupaten Nias,
- Ja'i dari Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kuliner
- Mendoan Banyumas dari Kabupaten Banyumas,
- Gulo Puan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir,
- Cakee Sumenep dari Kabupaten Sumenep,
- Pengkang dari Kabupaten Mempawah,
- Teh Kawa Daun dari Kabupaten Tanah Datar,
- Halua Kanari dan Coklat Sulamina dari Kabupaten Sula, Maluku Utara,
- Ledre dari Kabupatehn Bojonegoro,
Kerajinan Souvenir
- Jemparingan dari Provinsi D.I. Yogyakarta, dan
- Gantungan kunci berlogo Coka Iba dari Provinsi Maluku Utara.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN