Banjir Di Kota Tangerang (Liputan6.com/ Pramita Tristiawati)
Dream - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah terjadi 1.568 bencana di Indonesia sejak 1 Januari hingga 30 April 2019. Akibat bencana tersebut, 325 orang meninggal dunia, 113 orang hilang, 1.439 orang terluka, dan 996.143 mengungsi dan menderita.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Soetopo Purwo Nugroho, mengatakan, bencana itu juga mengakibatkan kerusakan fisik, meliputi 3.588 rumah rusak berat, 3.289 rumah rusak sedang, 15.376 rumah rusak ringan, 325 bangunan pendidikan rusak, 235 fasilitas peribadatan rusak, dan 78 fasilitas kesehatan rusak.
" Lebih dari 98 persen bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi sedangkan dua persen bencana geologi," kata Soetopo melalui keterangan tertulisnya, Selasa 30 April 2019.
Menurut Sutopo, dari 1.586 bencana itu, ada tiga kejadian bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian cukup besar.
1. Banjir dan longsor di Sulawesi Selatan pada 22 Januari 2019 yang menyebabkan 82 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, dan 47 orang luka. Kerugian dan kerusakan ditaksir Rp926 miliar.
2. Banjir dan longsor di Sentani Provinsi Papua pada 16 Maret 2019 yang menyebabkan 112 orang meninggal dunia, 82 orang hilang, dan 965 orang luka. Kerugian dan kerusakan mencapai Rp668 miliar.
3. Banjir dan longsor di Bengkulu pada 27 April 2019 menyebabkan 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang dan 4 orang luka. Kerugian dan kerusakan sekitar Rp200 miliar (data sementara).
Secara statistik, dibandingkan 2018 dalam periode yang sama kejadian bencana pada 2019 mengalami kenaikan 7,2 persen. Pada 2018 terjadi 1.480 bencana sedangkan 2019 terjadi 1.586 kejadian bencana.
" Untuk korban jiwa, juga terjadi kenaikan 192 persen dimana pada tahun 2018 terdapat 150 orang meninggal dunia dan hilang sedangkan pada 2019 korban meninggal dan hilang tercatat 438 orang," ucap dia.
" Begitu pula korban luka-luka juga mengalami kenaikan 212 persen. Korban luka pada tahun 2018 sebanyak 461 orang sedangkan tahun 2019 sebanyak 1.439 orang," kata dia.
Berdasarkan sebaran kejadian bencana per provinsi, kata Sutopo, bencana paling banyak terjadi di Jawa Tengah 472 kejadian, Jawa Barat 367 kejadian; Jawa Timur 245 kejadian, Sulawesi Selatan 70 kejadian, dan Aceh 51 kejadian.
Sedangkan sebaran bencana per kabupaten/kota, bencana paling banyak terjadi di Kabupaten Sukabumi 50 kejadian, Semarang 43 kejadian, Bogor 42 kejadian, Majalengka 38 kejadian, dan Temanggung 37 kejadian.
" Statistik bencana ini bukan hanya memuat angka-angka, namun memiliki makna bahwa ancaman bencana terus meningkat," ucap dia.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu