Foto : Instagram/syekh.alijaber
Dream- Nama pendakwah asal Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik setelah menjadi korban penusukan di Banten.
Latar belakang keluarga Syekh Ali Jaber pun langsung menjadi sorotan. Salah satunya adalah sang putra yang berhasil menarik perhatian publik.
Syekh Ali yang lahir di Madinah pada 44 tahun silam ini diketahui telah memiliki seorang putra usai menikah dengan Umi Nadia pada tahun 2008.
Sosok sang putra tercinta yang menarik perhatian tersebut adalah Fahad Ali Jaber. Hal ini dikarenakan Fahad sangat menggemaskan dan pandai berbahasa Arab.
Hal itu terungkap dalam unggahan salah satu kanal YouTube milik publik figure Irfan Hakim 'de Hakims Junior' pada 11 Mei 2020 lalu.
Meski sudah diunggah sejak bulan Mei, namun saat kasus penusukan tersebut mencuat, video itu langsung dibanjiri penonton.
Di video berdurasi 17 menit itu, terlihat putra Syeikh Ali Jaber, Fahad tampak sangat menggemaskan dengan rambut kriwilnya
. Di sana, senyuman manis pun kerap mendarat saat Irfan Hakim memainkan boneka miliknya di depan Fahad. Namun, Fahad pun sesekali terlihat ketakutan saat Irfan memainkan bonekanya dengan ekspresi yang mengagetkan.
Dalam video tersebut, Irfan Hakim memainkan boneka tangan dan membuat Fahad takut. Ia bahkan berkali-kali mencoba menjauhi boneka tersebut.
Fahad bahkan menyebut jika boneka itu tidak bagus. Ia tampak hampir menangis saat melihat boneka itu terus berbicara kepadanya.
Berkali-kali Syeikh Ali Jaber menenangkan Fahad bahkan mencoba mendekatkan Fahad ke boneka tersebut. Tapi ia terus menolak.
Sembari sesekali berbicara dengan sang ayah menggunakan Bahasa Arab, Fahad pun ingin boneka tersebut menjauh darinya.
" Apa katanya?," tanya Irfan saat tak mengerti pembicaraan Syekh Ali dan Fahad.
" Tidak bagus," jawab Syekh Ali sembari tersenyum.
" Enggak bagus katanya," ucap Irfan.
Meski sedikit merasa ketakutan dengan boneka Irfan yang diberi nama Alif tersebut, namun anak laki-laki berparas tampan tersebut tetap nampak antusias untuk melihat aksinya. Ia pun terlihat selalu menatap boneka Irfan Hakim tersebut.
" Belum belum. Belum siap," terang Syekh Ali sembari berusaha mengajak Fahad menyentuh boneka milik Irfan.
" Apa katanya?," tanya Irfan kembali.
“ Diusir ke sana,” jawab Syekh Ali, tersenyum.
Fadah sendiri diketahui belum lancar bahasa Indonesia. Di video tersebut ia berkomunikasi dengan ayahnya menggunakan bahasa Arab. Meski masih kecil, Fahad terlihat mahir berbahasa Arab. Tak heran, selain seorang pendakwah, sang ayah dulunya adalah warga Madinah sebelum menjadi WNI.
" Katanya Alif (boneka) mau diajarin berhitung Bahasa Arab," kata Irfan.
“ Wahid, itsnaain, tsalatsa, arba’a, khamsa," kata Syekh Ali sembari mengajak Hasan berhitung.
" Habis khamsa, apa?," canda Irfan.
" Wahid, itsnaain, tsalatsa, arba’a, khamsa, sitta, sab’a....," kata Fahad sembari tersenyum manis.
Setelah lama berbincang dengan boneka tersebut, Fahad mulai merasa nyaman dan terhibur. Beberapa kali ia tampak menahan senyum melihat tingkah boneka yang dimainkan Irfan Hakim.
Semakin lama ia mulai santai bahkan bercanda dengan boneka tersebut. Senyum yang merekah dari bibirnya terlihat sangat manis dan gemas.
(Sumber : Merdeka.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN