Dream - Di antara makhluk-makhluk yang diciptakan Allah, malaikat menempati posisi istimewa sebagai utusan-Nya yang setia dan tak tergoyahkan.
Di antara para malaikat, Jibril menonjol sebagai pemimpin para malaikat, utusan utama yang bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi.
Peran Jibril sangat krusial dalam sejarah Islam, khususnya dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw, nabi terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia.
Dream - Di antara makhluk-makhluk yang diciptakan Allah, malaikat menempati posisi istimewa sebagai utusan-Nya yang setia dan tak tergoyahkan.
Di antara para malaikat, Jibril menonjol sebagai pemimpin para malaikat, utusan utama yang bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi.
Peran Jibril sangat krusial dalam sejarah Islam, khususnya dalam menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad saw, nabi terakhir yang diutus untuk seluruh umat manusia.
Peran Jibril tidak terbatas pada penyampaian wahyu semata. Sebagai pembawa petunjuk Allah, Jibril juga menyampaikan berbagai wasiat dan nasihat kepada Nabi Muhammad saw, yang bertujuan untuk membimbing umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Wasiat-wasiat ini mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari ibadah, moralitas, hingga hubungan sosial, yang kesemuanya bertujuan untuk membentuk masyarakat yang adil, damai, dan taat kepada Allah.
Wasiat-wasiat yang disampaikan Jibril menjadi warisan berharga yang terus dipraktikkan oleh umat Islam hingga hari ini, sebagai cerminan dari kasih sayang Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Berikut adalah beberapa wasiat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Berikut adalah beberapa wasiat yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw:
Wasiat yang pertama adalah agar berbuat baik kepada tetangga. Bahkan, malaikat Jibril menganjurkan Nabi Muhammad saw agar selalu berbuat baik kepada tetangga hingga mengira kalau tetangganya itu akan dijadikan sebagai ahli waris keluarga.
Wasiat kedua adalah agar selalu berbuat baik kepada istri. Hal ini sampai membuat beliau mengira haram hukumnya jika sampai menceraikan istri. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis:
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. At-Tirmidzi No. 1162)
Wasiat yang ketiga adalah agar selalu berbuat baik kepada budak. Nabi Muhammad saw sampai mengira jika budak-budak itu suatu saat haru dimerdekakan. Hal ini mengajarkan kita tentang hak asasi manusia dan setiap manusia adalah sama di mata Allah SWT.
Wasiat yang keempat adalah bersiwak. Hal ini membuat Nabi Muhammad saw mengira bahwa bersiwak adalah kewajiban yang harus dilakukan. Bahkan, ketika sahabat Dream bersiwak untuk tujuan ibadah, maka bisa mendatangkan pahala.
Wasiat yang kelima adalah sholat berjamaah. Hal ini sampai membuat Nabi Muhammad saw mengira bahwa Allah SWT tidak akan menerima sholatnya kecuali berjamaah.
Jadi, jangan meremehkan sholat berjamaah dan usahakan untuk menjalaninya ketika waktu sholat telah tiba.
Wasiat yang keenam adalah sholat tahajud atau sholat malam. Hal ini membuat Nabi Muhammad saw mengira bahwa tidak ada tidur di waktu malam agar bisa mendirikan sholat tahajud.
Sholat malam sendiri memiliki keutamaan besar dalam mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai sarana introspeksi diri.
Wasiat yang terakhir adalah berdzikir. Jibril mengingatkan agar umat Islam senantiasa memperbanyak dzikir, mengingat Allah dalam setiap keadaan.
Dzikir adalah cara untuk menjaga hati tetap tenang dan selalu dekat dengan Allah. Hal ini membuat Nabi Muhammad saw mengira bahwa ucapan selain dzikir adalah ucapan yang tidak bermanfaat.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN