Putri Diana Meninggalkan Banyak Misteri Di Dalam Kehidupannya (Foto: Wikipedia)
Dream – Putri Diana adalah salah satu figur paling ikonik dan populer dari keluarga kerajaan Inggris. Bukan hanya karena kecantikannya yang begitu menawan, gaya hidup yang sederhana dan dekat dengan rakyat telah banyak menginspirasi masyarakat dunia.
Dengan akhir kisah hidup yang tragis dan penuh misteri, Putri Diana telah meninggalkan warisan kemanusiaan yang berharga. Berbagai kisah kebesaran hati dan sikap rendah hatinya telah menjadi kenangan terindah dari sang Putri.
Dunia mungkin telah memberikan kenangan pahit semasa hidup Putri Diana. Namun, ia tetap memberikan impian, aspirasi, dan visi meskipun pernikahan dan nyawa yang jadi pertaruhannya.
Begitu banyak hal menarik dari kisah kehidupan Putri Diana. Mulai dari masa kecil hingga kisah paling pahit dalam hidupnya. Kamu tertarik ingin mengetahuinya lebih lanjut? Berikut ulasan lengkapnya.
Seperti anak gadis pada umumnya, Puteri Diana juga memiliki tujuan dan aspirasi dalam hiidupnya. Sejak usia muda, Diana selalu bermimpi menjadi penari balet. Namun postur tubuhnya yang tak terlalu tingginya menjadi penghalangnya. Dia tumbuh menjadi 5 kaki 10 inci, membuatnya menyerah pada mimpinya.
Semasa sekolah, Putri Diana mengalami kesulitan dalam mengikuti kurikulum akademiknya. Ia berusaha untuk tetap bertahan. Meskipun beberapa kali mendapatkan peluang yang bagus, namun akhirnya ia putus sekolah.
Tak banyak yang mengetahui, bahwa nenek Putri Diana, Ruth Roche, Baroness Fermoy adalah seorang asisten pribadi Ratu Inggris. Sekaligus menjadi teman dekat dari sang Ratu.
Awal mula pertemuan Putri Diana dengan Pangeran Charles justru dari saudara perempuannya, Sarah. Saat itu Pangeran Charles memiliki hubungan spesial dengan Sarah. Hingga akhirnya Pangeran Charles bertemu dengan Putri Diana. Dan akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah.
Pernikahan Putri Diana dengan Pangeran Charles dikenal sebagai salah satu pernikahan kerajaan paling sensasional sepanjang masa. Mulai dari gaun pernikahannya hingga sumpah pernikahan, yang begitu memenangkan hati. Hingga membuat sekitar 2,5 miliar kerumunan yang terkagum-kagum dengan pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles.
Sepanjang kehidupan kerajaannya, Putri Diana menghadapi banyak masalah dengan pernikahan dan kondisi mentalnya. Banyak cerita yang telah direkam dalam kaset. Dikatakan, bahwa pada bulan Mei 1991, ia mulai dengan sebuah rekaman dan meminta seorang teman mengirimkannya kepada seorang jurnalis Inggris, Andrew Morton.
Pada tanggal 19 April 1987, Putri Diana bertemu dengan seorang pasien HIV. Dan memecahkan semua stereotip di sekitarnya yang memperlakukan pasien HIV sebagai orang yang tak boleh disentuh. Ia bahkan berjabat tangan dengan seorang pasien tanpa sarung tangan atau perlindungan. Hal ini memperlihatkan fakta bahwa AIDS tidak menyebar melalui sentuhan fisik
Setelah kematiannya yang tragis pada tahun 1997, Putri Diana diberi prosesi pemakaman agung dan akhirnya dimakamkan di Estate keluarganya di Althorp, Northampton. Sebuah pulau kecil dengan kuil yang telah didedikasikan untuk mengenang Putri Diana. Dimana para simpatisan datang untuk memberikan penghormatan.
(Sumber: timesofindia.indiatimes.com)