Dream - Selain estetika, desain WC atau toilet untuk buang air besar biasanya dibuat mudah dijangkau dan tidak membahayakan.

Masalahnya kemudahan dan kenyamanan menjadi faktor penting agar momen buang hajat di WC bisa berjalan dengan lancar.

Namun desain toilet dalam video yang diunggah akun TikTok @americano.ice08 berikut memang agak lain.

Selain jauh dari kesan aesthetic, desain toilet buang hajat di video itu benar-benar menyulitkan pengguna.

Dalam video berdurasi tujuh detik tampak penghuni rumah memamerkan desain toilet jongkok di rumahnya.

Namun, alih-alih berada di permukaan lantai kamar mandi, toilet jongkok itu malah terpendam di dalam tanah.

Tampak posisi toilet jongkok itu berada di dalam lubang dengan kedalaman sekitar setengah meteran di bawah permukaan lantai kamar mandi.

Jadi, pengguna harus benar-benar memposisikan dirinya saat jongkok agar ketika buang hajat benar-benar tepat masuk ke lubang WC.

Sementara untuk perlengkapan pendukung, seperti gayung dan ember berisi air sama seperti WC pada umumnya.

Tidak diketahui bagaimana pemikiran tukang batunya ketika mendesain toilet jongkok yang aneh dan unik ini.

Yang pasti, penampakan desain toilet jongkok yang nyeleneh ini mengundang beragam komentar netizen.

"akurasi sangat di butuhkan."

"kenapa bisa sejauh itu weh?"

"klo jatuhnya meleset kek mana itu 😂?"

"harus punya skill nih"

Sumber: TikTok

@americano.ice08 TEMPAT BERAK ANTI MAINSTREAM #fyp ♬ Nanana Nanana Yeyeye - Original Sound

Nasib Tragis Rumah di Tengah Jalan Raya Bertahan dari Gusuran, Akhirnya Rata dengan Tanah Gegara Pemilik Lelah Jadi Pusat Perhatian

Dream - Pada tahun 2012, ada rumah viral di Wenling, Provinsi Zhejiang, China, yang dengan santainya bertengger di tengah jalan raya. Rumah lima lantai itu berdiri tepat di tengah jalan, yang tidak jauh dari stasiun kereta api.

Pemilik rumah itu adalah Luo Baogen yang bersama istrinya menolak keras penggusuran. Mereka ngotot tak mau pindah karena biaya kompensasi yang ditawarkan tidak sesuai harapan.

Lantas, rumah ini menjadi pusat perhatian dan disorot media. Rumah milik Luo menjadi satu-satunya hunian yang bertahan meski sekitarnya sudah sirna dan berubah jadi jalan bebas hambatan.

Pemerintah setempat rencananya akan membangun jalan raya sebagai penghubung stasiun kereta api.

Alhasil, jika pengguna jalan melintasi jalan itu, mau tidak mau pengendara harus berputar melingkari rumah yang berdiri di tengah jalan tersebut. 

Namun, tidak lama setelah tak mau digusur, sang pemilik akhirnya rela pindah dan membongkar rumahnya. Luo Baogen mendapat uang ganti rugi sebesar 260.000 yuan atau sekitar Rp400 juta. 

Nominal itu jauh lebih besar dibandingkan para tetangganya yang ikut tergusur sebab proyek jalan itu.

Menariknya, Kepala Desa Xiazhangyang, Chen Xuecai, menyatakan, Baogen pindah bukan karena letak rumahnya di tengah jalan. Tapi merasa lelah karena terus-terusan didatangi wartawan untuk meliput rumahnya.

Sejak rumah Baogen dimuat di beberapa media, saban hari dia menerima kunjungan banyak orang sehingga merasa tidak nyaman. Rumah kakek China itu akhirnya rata dengan tanah.

"Luo Bagoen mendapat banyak tamu dari berbagai media atas rumahnya tersebut. Sehingga, ia memutuskan merelakan rumahnya dihancurkan," kata Xuecai, seperti dikutip SkyNews dari Liputan6.com.