Gebernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama
Dream - Doa bersama menjadi salah satu bentuk kepedulian dan empati terhadap musibah yang sedang melanda Indonesia. Mulai dari bencana alam seperti banjir, tanah longsor di Banjarnegara hingga musibah yang menimpa pesawat AirAsia QZ 8501.
Semua orang merasa berduka, begitu juga warga yang ada di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok di Jakarta, Rabu, 31 Desember 2014, mengatakan perayaan pergantian tahun Jakarta Night Festival (JNF) bukan pesta hura-hura semata, nantinya akan doa bersama.
" Kita menggelar doa bersama. Kita tutup tahun 2014 dengan sikap prihatin. Bukan berarti kita tidak merenung, karena menyelenggarakan acara (JNF) ini, tahun ini juga tidak akan mewah acaranya," kata Ahok.
Sebelumnya, Sebagai bentuk duka yang mendalam terhadap musibah pesawat QZ8501, penyelenggara panggung hiburan malam pergantian tahun di depan Gedung Grahadi, Surabaya Jawa Timur memutuskan membatalkan gelaran acara tersebut.
Panggung berukuran 8x12 meter ini sebenarnya sudah terpasang megah dengan berbagai hiasan tahun baru. Seperti foto yang beredar di media sosial twitter, panggung tersebut terlihat sedang dibongkar.
Alat musik dan sound system yang sudah terpasang akhirnya juga ikut dibongkar kembali. Backdrop pun diberi tulisan " Acara hiburan ditiadakan ikut belasungkawa terhadap korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501" .
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media