Dream - Tradisi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada anak-anak saat Lebaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Namun, tahun ini, ada sentuhan baru yang muncul, memperkenalkan penggunaan teknologi barcode sebagai cara untuk mempermudah proses pemberian THR.
Sebuah postingan di Instagram oleh akun @lambe_turah menampilkan gambar seorang anak kecil berbaju hijau dengan tas kecil berwarna hijau muda yang mencolok.
Yang menarik perhatian adalah adanya tempelan barcode berwarna putih di tas kecil tersebut, yang ternyata digunakan untuk menerima Tunjangan Hari Raya.
Salah satu komentar dari akun @hielda09 menuliskan tentang perasaannya atas penggunaan barcode untuk memberikan THR.
" Kalo buat lucu-lucuan ya lucu. Kalo buat beneran maluuuuuu maluin ????," tulisnya.
Namun, ada juga yang melihatnya sebagai sesuatu yang menarik dan menghibur.
" Gini nih serunya tinggal di indo ????????," tulis akun @gaga_antariksa
Namun demikian, kita juga perlu merenung tentang makna sebenarnya dari memberikan dan menerima. Tradisi Lebaran tidak hanya sekadar tentang uang atau barang, tetapi juga tentang nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan kebaikan hati.
" " Ajari anak untuk memberi bukan meminta2 ..... sebaiknya ngasih anak uang 1rban buat mereka bagikan ke teman2 mereka sendiri disamping menerima THR dari abang/paman2 mereka" tulis akun @agungtry88.
Dengan adanya variasi pendapat dari warganet ini, tampaknya penggunaan barcode untuk memberikan THR memunculkan diskusi menarik tentang makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Lebaran.
Sumber: Instagram @lambe_turah.