Dia Bangga Meski Punya Orangtua Penyandang Disabilitas. (Foto: Instagram Muhammad Zulhaikal Zailani)
Dream - Video viral yang satu ini cukup berbeda. Kontennya bukan rekaman menari atau menyanyi seperti video-video lainnya.
Namun, siapa saja yang menonton video ini akan terharu sampai meneteskan air mata. Video ini dibagikan pemuda Malaysia bernama Muhammad Zulhaikal Zailani di Instagram miliknya.
Dalam video itu, Zulhaikal membagikan momen bahagia dirinya bersama ibu dan ayahnya yang merupakan penyandang disabilitas.
Meski berkomunikasi hanya menggunakan bahasa isyarat, namun kebahagiaan benar-benar terlihat pada wajah keluarga kecil tersebut.
Zulhaikal mengatakan orangtuanya bisu dan tuli. Sehingga saat berkomunikasi harus selalu menggunakan bahasa isyarat.
Menurut remaja berusia 19 tahun itu, sebelum ini klip video ulang tahun ayahnya itu diunggah di Instagram sebelum dibagikan di TikTok.
" Walaupun keduanya lain daripada yang lain, tapi saya bangga karena mempunyai orangtua yang begitu sayang dan membesarkan saya dengan baik.
" Ini yang saya mau tonjolkan kepada masyarakat di luar sana supaya menghargai orangtua kita selagi mereka masih ada," katanya.
Zulhaikal menambahkan ayahnya berusia 50 tahun dan bekerja di sebuah bengkel motor. Sedangkan ibunya yang berumur 48 tahun jadi ibu rumah tangga.
Meski menyandang disabilitas, ibu dan ayahnya tidak pernah meminta-minta atau mengemis uang kepada orang lain.
" Ayah saya bekerja di sebuah bengkel selama enam hari seminggu, dari pukul 9 pagi sehingga 7 petang. Dengan kerja itu, ayah membesarkan kami bertiga.
" Mereka begitu mementingkan pendidikan anak-anak, dan mereka ingin anak-anak sukses dalam hidup," ujarnya yang kini kuliah di Jurusan Mekatronika di Politeknik Nilai di Negeri Sembilan.
Walaupun menggunakan komunikasi dalam bahasa isyarat, Zulhaikal menjelaskan keceriaan dan senyuman manis jelas terlihat pada wajah orangtuanya.
" Banyak yang mengira komunikasi dalam bahasa isyarat ini hanya untuk percakapan. Tapi dengan bahasa isyarat, saya dan orangtua juga bisa senyum dan ketawa.
" Kegembiraan saya juga jika bisa melihat mereka tersenyum dan ketawa," kata pemuda yang tinggal di di Shah Alam ini.
Menurut Zulhaikal, dia dan adik-adiknya diberi fisik yang sempurna tetapi senantiasa berpegang teguh kepada nasihat ibu dan ayah.
" Orangtua sering berpesan kepada kami, tidak kira siapa pun dan di mana pun, kami harus selalu hormat orang lain. Kalau kita tak hormat orang, bagaimana orang mau hormat kita.
" Begitu juga tujuan video yang saya bagikan ini. Saya ingin masyarakat juga menghormati orangtua mereka yang mungkin kurang bernasib baik seperti orang lain," pungkasnya.
Sumber: mStar.com.my
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN