Rumah Jenderal Rashid Dostum (Foto: Twitter @bsarwary)
Dream - Tapiban telaha menguasai dua pertiga wilayah Afghanistan. Kelompok itu bahkan sudah mencengkeram Kabul, ibukota Afghanistan, hingga memaksa Presiden Ashraf Ghani kabur.
Belakangan beredar video militan Taliban telah menyerbu rumah mewah milik seorang petinggi militer Afghanistan sekaligus mantan Wakil Presiden, Jenderal Rashid Dostum, dari angkatan darat.
Dilansir akun Twitter @bsarwary, Rabu 18 Agustus 2021, dalam video berdurasi beberapa menit itu memperlihatkan salah satu ruangan yang begitu luas diduga merupakan ruang tamu.
Terlihat isi perobatan pada ruangan tersebut begitu mewah didominasi warna putih dan emas. Sejumlah kursi sofa yang begitu besar terlihat mengisi ruangan. Selain itu, terlihat pula lemari kaca dan aksesoris berlapis emas menghiasi ruang tamu.
Tak hanya itu, lampu mewah yang menggantung di langit-langit juga menjadi perhatian para militan. Mereka juga tak terlepas memerika satu set cangkir teh berwana emas yang dipajang di lemari ruang tamu.
Sebagai informasi, rumah mewah tersebut terletak di Maza-e-Sharif. Merupakan kota terbesar ke-4 di Afghanistan yang telah dikuasai Taliban sejak Sabtu, 14 Agustus 2021.
Sepanjang periode 2011-2020, setidaknya sudah terjadi lima kali perudingan, kebanyakan tidak menghasilkan kesepakatan. Pada Februari 2021, Amerika Serikat dan Taliban memandatangani kesepakatan untuk penarikan pasukan Amerika Serikat.
Setelah tentara AS meninggalkan negara itu pada Mei dan Juni 2021, Taliban langsung melakukan serangan dan kembali menduduki beberapa distrik disejumlah provinsi. Pada akhirnya mereka menguasai istana Presiden.
Di sisi lain, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani memilih meninggalkan negaranya menuju Tajikstan pada 15 Agustus 2021. Menurut pernyataannya, ia meninggalkan negara untuk menghindari pertumpahan darah.
" Patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan hancur jika dia tetap berada di sana," kata Ghani, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 18 Agustus 2021.
" Mereka sekarang menghadapi ujian sejarah baru. Entah mereka akan mempertahankan nama dan kehormatan Afghanistan atau mereka akan memprioritaskan tempat dan jaringan lain," tambahnya.
Meski belum diketahui pasti lokasi pengungsian Ghani saat ini, menurut media terkemuka Afghanistan, Tolo News, sang presiden berada di Tajikistan.
Kondisi Afghanistan saat ini seperti kota mati dengan suasa mencekam. Warga hidup dalam ketakutan. Hal ini terungkap dari banyakany avideo dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan kekacauan di kota Kabul.
Sejumlah penduduk tampak mengemas barang-barang mereka dan menarik uang. Mereka berbondong-bondong mencoba meninggalkan negaranya. Mengikuti jejak Presiden Ashraf yang sudah lebih dulu meninggalkan negara.
Taliban inside General Dostum’s house. pic.twitter.com/yVj1hu3gUd
— BILAL SARWARY (@bsarwary)August 14, 2021
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati