Ilustrasi Atlet Renang. (Foto: Gitamaharanisai.blogspot.com)
Dream - Bagi atlet renang, berenang lebih dari sekadar penyaluran hobi. Mereka menggunakan berbagai teknik dan perlengkapan khusus agar bisa menang.
Salah satu dari perlengkapan yang selalu setia menemani atlet renang adalah topi renang.
Selama ini kita hanya tahu memakai topi renang untuk melindungi kepala dari air kolam.
Seperti diketahui, air kolam mengandung banyak kaporit. Rambut yang tak dilindungi topi renang akan menjadi lengket dan kaku.
Jika diperhatikan, atlet profesional seperti Michael Phelps mengenakan dua topi renang selama mengikuti Olimpiade. Kebiasaan ini juga berlaku umum di kalangan atlet renang profesional lainnya.
Tapi mengapa mereka harus memakai dua topi renang sekaligus? Ternyata ada alasan tertentu yang melatarbelakanginya.
Yang pertama adalah untuk membantu kacamata renang tetap terpasang pada tempatnya.
Biasanya atlet renang akan memakai topi renang pertama, lalu kacamata, baru topi kedua.

Nah, cengkeraman karet dari dua topi renang itu akan mencegah kacamata bergeser saat atlet berenang.
Alasan kedua adalah untuk mengurangi hambatan saat atlet melaju di permukaan air.
Topi renang pertama biasanya terbuat dari lateks sehingga menempel ke kepala dengan sangat baik. Sayangnya, topi renang bisa menjadi kusut.
Untuk menutupinya, atlet renang akan memakai topi kedua yang terbuat dari silikon.
Selain memperindah tampilan kepala atlet renang, topi kedua ini juga akan membuat gerakan berenang lebih cepat dan hidrodinamis.

Sebenarnya tidak ada aturan wajib bagi atlet renang untuk memakai topi renang dobel.
Tapi, karena kecepatan dan waktu sangat menentukan dalam cabang olahraga renang, maka apa pun akan dilakukan agar bisa menang.
(Sumber: Metro.co.uk)
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi