Aljazair Laporkan Kasus MERS Pertama

Reporter : Syahid Latif
Senin, 2 Juni 2014 07:00
Aljazair Laporkan Kasus MERS Pertama
Dua jamaah Aljazair positif menderita MERS setelah kembali dari Arab Saudi, tempat di mana 187 orang telah meninggal akibat virus tersebut.

Dream - Badai penyebaran Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) belum berhenti. Baru-baru ini, laman Aljazeera, Senin 2 Juni 2014, melaporkan dua warga Aljazair positif menderita MERS setelah kembali dari perjalanan ke Arab Saudi.

Kementerian Kesehatan Aljazair menegaskan kasus itu terdeteksi pada hari Sabtu waktu setempat. Namun laporan itu tak menyebutkan kondisi pasien. Laporan hanya menyebutkan penderitanya adalah pria berusia 66 dan 59 tahun.

Sebelumnya, negara-negara lain termasuk Mesir, Yordania, Lebanon, Iran, Belanda, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat juga telah melaporkan kasus MERS, terutama pada orang yang baru berkunjung ke Arab Saudi.

MERS telah menewaskan 187 orang di Arab Saudi sejak pertama kali muncul pada tahun 2012. Sedangkan ratusan lebih lainnya telah terinfeksi.

Penelitian telah menegaskan bahwa kemungkinan sumber penyakit ini bersumber dari kawanan unta.

Virus ini menyerang sistem pernapasan, menyebabkan infeksi paru-paru, dengan gejala batuk, sesak napas dan peningkatan suhu badan. Hal ini juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami gagal ginjal secara cepat.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More