Amien Rais (Foto: Instagram Amien Rais)
Dream - Wacana pembentukan PAN Reformasi oleh politikus senior Amien Rais nampaknya segera terlaksana. Bahkan, melalui Instagram pribadinya ia mengumumkan hal tersebut.
Dalam unggahan di akun resminya, Selasa 8 September 2020, Amien Rais mengunggah video yang menjelaskan soal deklarasi partai baru.
" Partai baru? Saksikan pernyataan Amien Rais di Channnel Youtube Amien Rais Official, Kamis 10 September 2020 Pukul 20:00 WIB," tulis Instagram Amien Rais.
Pembuatan partai baru tersebut dibenarkan oleh Loyalis Amien Rais, Putera Jaya Husei.
" Besok tanggal 10 September pukul 20.00 malam, dan sedang proses," kata Putera kepada Merdeka.com, Rabu 9 September 2020.
Kendati demikian, Putera enggan membocorkan lebih jauh soal nama yang akan menempati posisi strategis pimpinan di partai tersebut.
Lantaran semua informasi, termasuk siapa ketua umumnya pun akan disampaikan langsung Amien Rais.
" Masih disimpan, suatu saat akan disampaikan dan biarkan Pak Amien yang akan menyampaikan langsung kepada Publik," tuturnya.
Loyalis Amien Rais Agung Mozim, sempat memberikan bocoran kandidat ketua umum yang akan memimpin partai baru bentukan Amien Rais.
Agung mengatakan, kandidat tersebut telah menemui Amien Rais. Mereka menyampaikan, komitmen partai baru yakni memiliki agenda kepentingan isu nasional dan internasioal.
Agung mengatakan, tokot tersebut ingin partai baru Amin Rais memiliki komitmen di pemberantasan korupsi, isu perlindungan anak, hingga isu lingkungan hidup.
" Nama-nama siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberantasan korupsi kan bisa menduga-duga," tutur Agus.
Agung sempat menyebut, beberapa kandidat berasal dari mantan pimpinan KPK, mantan anggota WALHI, mantan anggota KPU, mantan anggota Polri hingga mantan TNI.
" Misal contoh begitu, dari pimpinan KPK. Ada. Ada juga dari WALHI contoh begitu. Ada juga mantan KPU. Mantan kepolisian. Ada juga mantan tentara ada, ada mantan panglima," kata dia.
Ketika ditanya apakah mantan panglima yang dimaksud adalah Gatot Nurmantyo, Agung menepisnya.
" Bukan-bukan. Jadi ada beberapa mantan panglima TNI, ada mantan Kapolda yang ingin bergabung dengan partai yang kita gagas ini," kata dia.
Agung menegaskan, pemimpin partai baru yang didirikan Amien Rais bukan dari trah Amien Rais. Amien Rais bahkan tidak mencalonkan putranya Hanafi Rais sebagai calon ketum.
" Saya pastikan bukan. Kalau Hanafi berarti sama saja Pak Amien menerima tawaran dulu Pak Hanafi sebagai ketua umum di PAN. Pak Amien tidak mau pak Hanafi jadi ketua umum belum saatnya Hanafi ketua umum karena nanti ada saatnya," ucapnya.
Lebih jauh, Agung mengingatkan bahwa lusa bukan acara untuk deklarasi partai baru. Amien Rais akan menyampaikan informasi penting mengenai pembentukan partai baru secara resmi kepada publik.
" Pak Amien akan menyampaikan platform partai. Dia akan menyampaikan kepada publik," katanya ketika dihubungi, Selasa 8 September 2020.
Agung mengatakan, pengumuman besok, Kamis 10 September 2020, akan disebut nama partai dan pengurus partai baru bentukan Amien Rais.
Agung mengungkapkan, pengurus dan nama partai akan disampaikan ketika deklarasi. Soal nama, Agung menyebut belum pasti akan menggunakan PAN reformasi.
" Saya kira ini juga masih dalam tahap penjajakan. Ada nama lain yang pasti masih ada penjajakan mengenai nama ini," ujarnya.
(Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur