Arnold dan `Rambo` Dukung Israel, Kecam Hamas

Reporter : Syahid Latif
Senin, 25 Agustus 2014 12:15
Arnold dan `Rambo` Dukung Israel, Kecam Hamas
Para pesohor Hollywood itu mengutuk kelompok Hamas. Mereka menilai kelompok dari Palestina itu telah menyebarkan faham kebencian serta menyerukan boikot terhadap Israel atas konflik di jalur Gaza.

Dream - Sejumlah bintang top Hollywood memberikan dukungan kepada Israel. Mereka tergabung dalam artis-artis yang menandatangani petisi buatan Komunitas Kreatif untuk Perdamaian (CCFP), sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat.

Sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya, para artis yang turut menandatangani petisi itu antara lain Arnold Schwarzenegger, pemeran 'Rambo' Sylvester Stallone, dan Seth Rogen.

Para pesohor Hollywood itu mengutuk kelompok Hamas. Mereka menilai kelompok dari Palestina itu telah menyebarkan faham kebencian serta menyerukan boikot terhadap Israel atas konflik di jalur Gaza.

Artis lain yang turut menandatangani petisi itu antara lain Sarah Silverman, Minnie Driver, Ziggy Marley, Kelsey Grammer, Tom Arnold, Benji Madden, direktor Ivan Reitman, penulis Aaron Sorkin, produser Michael Rotenberg, komposer Michael Nyman, produser Haim Saban, dan Manajer Justin Bieber, Scooter Braun.

Menurut rurat kabar Haaretz, petisi itu menyatakan, " Sementara kami berdiri teguh dalam komitmen kami untuk perdamaian dan keadilan, kita juga harus bersikap tegas terhadap ideologi kebencian dan genosida, yang tercermin dalam Piagam Hamas."

Sebelumnya, sejumlah selebriti Hollywood justru menentang serangan Israel ke Gaza. Awal bulan ini, Penelope Cruz dan suaminya, Javier Bardem, menandatangani petisi menentang serangan Israel. Namun keduanya malah ditentang dan kariernya di Hollywood terancam tamat.

Pasangan ini menandatangani petisi berbahasa Spanyol yang isinya mengutuk serangan Israel ke Gaza yang sampai saat ini telah menewaskan 2.000 warga Palestina itu. Petisi itu mendesak Uni Eropa untuk segera turut menghentikan serangan Israel ke Gaza.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More