Ilustrasi Gunung Merapi (Liputan6.com)
Dream - Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas. Sejak pagi tadi, Senin, 18 Februari 2019, beberapa kali guguran awan panas meluncur dari puncak gunung Merapi. Terakhir, awan panas terlihat sekitar pukul 2 siang tadi.
Dikutip dari Liputan6.com, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Yuwono Haris Yuliyanto, menyatakan situasi masih tergolong aman.
Belum ada laporan terjadinya hujan abu di wilayah Klaten. Meski demikian, warga tetap diminta waspada dan mematuhi rekomendasi untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Selain di Klaten, guguran dan luncuran awan panas juga terjadi di Sleman, DI Yogyakarta. Guguran tersebut mengarah ke Kali Gendol.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, meminta masyarakat tetap tenang. Meski kembali beraktivitas, kondisi Merapi masih aman.
Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan status Gunung Merapi menjadi Waspada (Level 2).
Hal ini menyusul terjadinya guguran awan panas beberapa kali dalam sehari ini. Guguran terbaru terjadi pada pukul 14.21 WIB dengan durasi 63 detik mengarah ke Kali Gendol.
Telah terjadi awanpanas guguran di Gunung #Merapi pada pukul 14:21 WIB dengan durasi 63 detik, arah ke Kali Gendol.#statuswaspada pic.twitter.com/0PnHtcA8DY
— BPPTKG (@BPPTKG)18 Februari 2019
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
