Ayah Ini Bekerja Keras Dari Penjara Demi Membeli Ponsel Untuk Putrinya (Foto: Indian Express)
Dream – Kasih sayang dan pengorbanan orang tua memang tak ternilai harganya. Apapun akan dilakukan demi membuat anak-anaknya tersenyum dan merasa bahagia.
Begitupun yang dilakukan Anand Nageshiya, seorang mantan narapidana asal India. Ia memutuskan semakin rajin bekerja dari balik penjara demi membeli sebuah ponsel untuk putrinya yang diharuskan sekolah online di tengah pandemi covid-19.
Pria berusia 40 tahun itu merasa tersentuh tatkala mendengar putrinya harus sekolah online namun tak memiliki Ponsel. Ia sadar bahwa pendidikan sangat penting untuk masa depan anaknya.
" Saya tersentuh ketika putri saya mengatakan kepada saya bahwa dia tidak memiliki ponsel untuk sekolah online. Saya harus memastikan putri saya tidak kesulitan demi menggapai cita-citanya sebagai dokter,” katanya, melansir dari Indian Express.
Diketahui Anand baru saja mendapatkan remisi hukuman dari Penjara Pusat Ambikapur karena selama selalu bersikap baik dan disiplin di penjara. Sebelumnya, Anand didakwa hukuman penjara seumur hidup akibat kasus pembunuhan pamannya di tahun 2005.
" Dia bersama dengan 19 orang lainnya direkomendasikan untuk mendapat remisi hukuman. Kami melihat mereka selalu berperilaku baik dan konsisten selama ini. Anad Nageshiya, yang sebelumnya harus menjalani hukuman penjara seumur hidup kami berikan remisi dan bebas,” ujar Rajendra Gaikwad, pengawas di Penjara Pusat Ambikapur.
Anand sudah mendekam di penjara selama lebih dari 15 tahun akibat perbuatannya. Saat mendapatkan kabar akan dibebaskan, dirinya merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa bertemu sang putri, Yamini yang dulu ditinggalkannya di usia 1 tahun
Saat mendengar sang putri tak memiliki ponsel untuk belajar online, Anand bertekad ingin mewujudkannya. Ia mendukung penuh keinginan putrinya yang kini sudah duduk di kelas 12 sekolah menengah atas. Anand mau sang putri tetap fokus demi mengejar cita-citanya.
Selama di penjara, Anand bekerja keras dan akhirnya bisa mendapatkan cukup uang untuk membeli sebuah ponsel bagi putrinya.
Tindakan Anand menjadi bukti meski dirinya tak bisa hadir mendampingi putrinya secara langsung. Ia tetap ayah yang bertanggung jawab.
(Sah, Sumber India Times)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu