Bagaimana Hukum Membaca Doa Maulid Barzanji Sambil Berdiri?

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Kamis, 13 Oktober 2022 18:00
Bagaimana Hukum Membaca Doa Maulid Barzanji Sambil Berdiri?
Membaca doa Maulid Barzanji sudah menjadi tradisi di kalangan para ulama sejak dulu sampai sekarang.

Dream – Doa Maulid Barzanji menjadi salah satu doa yang biasanya dibaca ketika Maulid Nabi tiba. Di mana isi dari Maulid barzanji ini adalah tentang riwayat, sholawat, dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad saw. Doa ini akan dibaca secara bersama-sama yang dipimpin oleh seseorang atau pemuka agama.

Namun ada yang berbeda saat membaca doa Maulid Barzanji ini, yakni dilakukan dengan cara berdiri. Cara ini sudah menjadi tradisi di kalangan umat Islam dan ulama-ulama. Alasannya adalah untuk menghormati Nabi Muhammad saw, mengingat bahwa Maulid Nabi adalah hari di mana Nabi Muhammad saw dilahirkan.

Baca juga: Maulid nabi adalah peringatan kelahiran muhammad saw ketahui makna dan artinya   

Bahkan menurut para ulama, membaca doa Maulid Barzanji sambil berdiri sangatlah baik. Sehingga tradisi tersebut masih tetap dijalani oleh umat Islam hingga sekarang saat Maulid Nabi tiba. Tapi, bagaimana hukumnya membaca doa Maulid Barzanji sambil berdiri?

Nah, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya sebagaimana dirangkum Dream melalui bincangsyariah.com dan islam.nu.or.id.

 

1 dari 3 halaman

Apa Itu Maulid Barzanji?

Pengertian Maulid Barzanji

Sebelum membahas lebih dalam tentang hukum membaca doa Maulid Barzanji sambil berdiri, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu apa itu Maulid Barzanji.

Maulid Barzanji sendiri adalah kitab yang isinya mengisahkan tentang perjalanan Nabi Muhammad saw, doa-doa, dan puji-pujian kepada beliau. Meski begitu, doa Maulid Barzanji ini bisa juga dibaca di luar hari Maulid Nabi. Misalnya saja saat malam Jumat atau malam Senin.

Maulid Barzanji pun memiliki nama khusus, yakni ‘Iqdul Jauhar fi Maulidin Nabiyyil Azhar. Di mana penyusunannya untuk meningkatkan rasa kecintaan kepada Baginda Agung Muhammad saw. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut kemudian lebih populer dengan sebutan Maulid Barzanji yang dinisbatkan pada penulisnya, Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji.

Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad saw melalui jalur Sayyid Baqir bin Sayyid Zainal ‘Abidin ibn Sayyidina ‘Ali ra dan Sayyidatina az-Zahra binti Rasulillah saw. Ada beberapa hal yang dijelaskan dalam Maulid Barzanji berikut ini:

  1. Silsilah keturunan Nabi Muhammad saw sampai moyangnya yang bernama ‘Adnan.
  2. Masa kecil dan kelebihan Nabi Muhammad saw.
  3. Kisah Nabi Muhammad saw saat ikut berdagang bersama pamannya ke kota Syam saat umur 12 tahun.
  4. Pernikahannya dengan Sayyidah Khadijah ra di umur 25 tahun.
  5. Pengangkatan Nabi Muhammad saw menjadi Rasul di usia 40 tahun dan dakwah Islamnya hingga usia 62 tahun.
  6. Kewafatan Rasulullah saw setelah semua tugas selesai dengan sempurna.
2 dari 3 halaman

Hukum Membaca Doa Maulid Barzanji Sambil Berdiri

Hukum Membaca Doa Maulid Barzanji Sambil Berdiri

Dijelaskan dalam kitab yang bernama I’anatut Thalibin, dikatakan oleh Syaikh Abu Bakr Syatha bahwa berdiri saat memperingati Maulid Nabi saw adalah mustahsan atau perbuatan yang sangat baik. Berikut adalah penjelasan beliau:

Sudah menjadi tradisi bahwa ketika mendengar kelahiran Nabi Muhammad saw disebut-sebut, orang-orang akan berdiri sebagai bentuk penghormatan bagi Nabi saw. Berdiri seperti itu merupakan perbuatan yang sangat baik (mustahsan) sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi saw. Banyak ulama panutan umat yang sudah melakukan hal itu (berdiri).”

Islam sendiri menganjurkan kepada umatnya untuk berdiri ketika membaca doa Maulid Barzanji dengan tujuan untuk menghormati orang yang dihormati dalam hal ini adalah Nabi Muhammad saw. Seperti dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Sa’id Alkhudri berikut:

Rasulullah saw berkata kepada para sahabat Anshar, ‘Berdirilah kalian untuk tuan kalian atau orang yang paling baik di antara kalian’.”

Kemudian dijelaskan juga dalam sebuah kitab yang bernama Al-Bayan wat Ta’rif fi Dzikri Maulidin Nabawi, disebutkan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki bahwa Imam Al Barzanji dalam kitab Maulidnya berbentuk prosa yang mengatakan sebagai berikut:

Sebagian para imam hadis yang mulia menganggap baik (istihsan) berdiri ketika disebutkan sejarah Nabi saw. Betapa beruntung orang-orang yang mengagungkan Nabi saw dan menjadikan hal itu sebagai puncak tujuan hidupnya.”

3 dari 3 halaman

Keutamaan Maulid Barzanji

Dalam kitab Madarijus Shu’ud oleh Syekh Muhammad Nawawi Banten mengatakan bahwa doa Maulid Barzanji adalah media yang bisa mendatangkan banyak kebaikan dan orang-orang yang membacanya akan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.

Beberapa keutamaan spesifik yang bisa didapatkan ketika membaca doa Maulid Barzanji adalah bisa dimudahkan dari berbagai urusan. Hal ini diibaratkan seperti sihir, tapi sihir yang termasuk halal. Jika sahabat Dream membaca doa Maulid Barzanji dengan niat agar dijauhkan dari penyakit, maka Allah SWT akan menjauhkan penyakit dari kamu. Selain itu, orang yang membaca doa Maulid Barzanji juga akan mendapatkan kehormatan yang berupa keridhoan dari Allah SWT.

Itulah penjelasan tentang apa itu Maulid Barzanji, hukum membaca doa Maulid Barzanji sambil berdiri, dan keutamaan yang didapatkan bagi orang-orang yang membaca Maulid Barzanji. Semoga dengan penjelasan ini, memotivasi kita semua untuk tak melewatkan membaca doa ini dan semakin meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More