Bagian Kotak Hitam AirAsia QZ8501 Ditemukan

Berada di dasar laut dan terjebak di bawah puing-puing dari tubuh utama pesawat.

Dream - Penyelam dari Tim SAR gabungan berhasil menemukan bagian black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa, dua minggu lalu.

Menurut laporan Kementerian Perhubungan Indonesia yang dikutip Gulf News, Senin 12 Januari 2014, para penyelam awalnya gagal untuk langsung mengambil kotak hitam yang berada di dasar laut, karena terjebak di bawah puing-puing dari tubuh utama pesawat.

" Para penyelam Angkatan Laut di kapal negara Jadayat telah berhasil menemukan alat yang sangat penting, bagian kotak hitam dari AirAsia QZ8501," kata Tonny Budiono, seorang pejabat senior kementerian Perhubungan.

Kotak hitam itu berada di kedalaman 30-32 meter, tambah Tonny dalam sebuah pernyataan. Penyelam kemudian berusaha menggeser posisi reruntuhan untuk mengakses kotak hitam, pada pagi hari ini.

" Namun, jika upaya ini gagal, maka tim akan mengangkat bagian tubuh utama menggunakan teknik balon yang sama yang digunakan sebelumnya untuk mengangkat ekor pesawat," tambah Budiono.

Berdasarlan laporan terbaru, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan bagian dari kotak hitam yang disebut FDE (Flight Data Recorder) telah diangkat oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kata Soelistyo, kotak hitam diangkat sekitar pukul 07.11 WIB, hari ini. Di sekitar objek 16 itu dikonfirm karena barang atau benda itu ada plat number 2100-4043-02
dan serial number 000556583.

Pengangkatan bagian pesawat yang selama ini dicari itu, dilakukan oleh satuan penyelam TNI Angkatan Laut. " Kapten Saiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, Kopda Edi Susanto."

Kotak hitam pesawat pada dasarnya terdiri dari dua bagian, yakni FDR dan CVR (Cokpit Data Recorder). Dan hingga saat ini, tim operasi gabungan masih mencari keberdaan CVR tersebut. (Ism)