Kisah Haru Apoteker Cantik Keturunan Tionghoa Jadi Mualaf (Youtube Mualaf Center Aya Sofya)
Dream- Kisah mengharukan seorang wanita keturunan Tionghoa memutuskan menjadi mualaf membuat haru warganet.
Meski awalnya merasa ragu, wanita bernama Stephanie Aquivera Seanto itu akhirnya memberanikan diri mengucap dua kalimat syahadat.
Stephanie mengaku, keinginanya untuk menjadi mualaf sudah sejak lama, hanya saja keberaniannya saat itu masihlah kecil.
Wanita yang akrab disapa Vera itu menceritakan latar belakang kehidupannya. Ia berasal dari NTT dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Surabaya.

Dilansir dari kanal Youtube Mualaf Center Aya Sofya, Vera mengaku keinginan untuk memeluk Islam tidak lepas dari lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi umat muslim.
“ Rumah saya dekat dengan masjid, saya sering melihat sholat jumat. Banyak orang yang lewat depan rumah. Dari pihak mama saya juga ada orang muslim,” katanya.
Sejak lahir ia sudah beragama Kristen Katolik. Agama tersebut diturunkan dari sang ayah yang juga menganut kepercayaan kristiani.

Ia sendiri mulai mengetahui Islam dari keluarga pihak ibu serta teman kuliah dan rekan kerjanya juga mayoritas Islam.
Merasa penasaran dengan ajaran Islam, ia mencoba untuk mencari tahu sendiri. Baginya, tidak mudah untuk memutuskan menjadi mualaf.
Kedua orangtuanya sendiri telah meninggal dunia. Awalnya pihak keluarga dari ayah merasa keberatan atas keputusannya meninggalkan agama terdahulu.

Namun, karena kegigihannya, ia terus meyakinkan pilihannya tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka tidak lagi mempermasalahkan.
Vera akhirnya menguncapkan dua kalimat syahadat dipandu seorang ustaz di sebuah masjid. Suasana menyelimuti para jemaah yang turut menyaksikan momen tersebut.
Kalimat inilah yang menjadi pengikat untuknya melaksanakan rukun Islam yang lainnya. Ia pun diberi arahan semua kewajiban yang harus dilaksanakan termasuk sholat lima waktu.
“ Setelah mengucap dua kalimat syahadat maka saudara sudah resmi menjadi umat Islam. Maka wajib hukumnya melaksanakan semua perintah termasuk sholat lima waktu,” kata Ustad yang membimbingnya.
Laporan: Nur Rahma
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun