Kisah Haru Apoteker Cantik Keturunan Tionghoa Jadi Mualaf

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 13 Maret 2023 19:01
Kisah Haru Apoteker Cantik Keturunan Tionghoa Jadi Mualaf
Tidak muda baginya untuk menjadi mualaf. Ada banyak kendala hingga benar-benar yakin akan keputusannya.

Dream-  Kisah mengharukan seorang wanita keturunan Tionghoa memutuskan menjadi mualaf membuat haru warganet.

Meski awalnya merasa ragu, wanita bernama Stephanie Aquivera Seanto itu akhirnya memberanikan diri mengucap dua kalimat syahadat.

Stephanie mengaku, keinginanya untuk menjadi mualaf sudah sejak lama, hanya saja keberaniannya saat itu masihlah kecil.

1 dari 4 halaman

Wanita yang akrab disapa Vera itu menceritakan latar belakang kehidupannya. Ia berasal dari NTT dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Surabaya.

Youtube Mualaf Center Aya Sofya

Dilansir dari kanal Youtube Mualaf Center Aya Sofya, Vera mengaku keinginan untuk memeluk Islam tidak lepas dari lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi umat muslim.

“ Rumah saya dekat dengan masjid, saya sering melihat sholat jumat. Banyak orang yang lewat depan rumah. Dari pihak mama saya juga ada orang muslim,” katanya.

2 dari 4 halaman

Sejak lahir ia sudah beragama Kristen Katolik. Agama tersebut diturunkan dari sang ayah yang juga menganut kepercayaan kristiani.

Youtube Mualaf Center Aya Sofya

Ia sendiri mulai mengetahui Islam dari keluarga pihak ibu serta teman kuliah dan rekan kerjanya juga mayoritas Islam.

Merasa penasaran dengan ajaran Islam, ia mencoba untuk mencari tahu sendiri. Baginya, tidak mudah untuk memutuskan menjadi mualaf.

3 dari 4 halaman

Kedua orangtuanya sendiri telah meninggal dunia. Awalnya pihak keluarga dari ayah merasa keberatan atas keputusannya meninggalkan agama terdahulu.

Youtube Mualaf Center Aya Sofya

Namun, karena kegigihannya, ia terus meyakinkan pilihannya tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka tidak lagi mempermasalahkan.

Vera akhirnya menguncapkan dua kalimat syahadat dipandu seorang ustaz di sebuah masjid. Suasana menyelimuti para jemaah yang turut menyaksikan momen tersebut.

4 dari 4 halaman

Kalimat inilah yang menjadi pengikat untuknya melaksanakan rukun Islam yang lainnya. Ia pun diberi arahan semua kewajiban yang harus dilaksanakan termasuk sholat lima waktu.

“ Setelah mengucap dua kalimat syahadat maka saudara sudah resmi menjadi umat Islam. Maka wajib hukumnya melaksanakan semua perintah termasuk sholat lima waktu,” kata Ustad yang membimbingnya.

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar