Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja seperti Pesuruh

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 13 Juli 2024 09:01
Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja seperti Pesuruh
Robot itu bekerja sembilan jam sehari untuk melaksanakan berbagai macam tugas kantor.

1 dari 10 halaman

Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja seperti Pesuruh

Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja seperti Pesuruh © Beban Kerja Berlebih, Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja Seperti Pesuruh 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

© Beban Kerja Berlebih, Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja Seperti Pesuruh 2024 dream.co.id

Dream - Sebuah robot di Korea Selatan diduga " bunuh diri" akibat terlalu lelah bekerja. Insiden tersebut terjadi pada 26 Juni ketika komponennya ditemukan berserakan di bawah tanggai antara lantai pertama dan kedua gedung dewan Kota Gumi.

3 dari 10 halaman

Jabatan Supervisor

Dilansir dari Koreaboo, robot ini sebelumnya bekerja sebagai supervisor atau pengawas di kantor Dewan Kota Gumi setiap hari mulai dari jam 9 pagi hingga 6 sore. Robot ini bahkan diberi kartu pegawai negeri sipil, seperti halnya manusia.

4 dari 10 halaman

Rupanya jabatan yang disematkan ke robot itu tampaknya kurang sesuai, karena mesin berbentuk tempat sampah itu sebenarnya lebih merupakan pekerja magang atau pesuruh.


Robot itu bekerja sembilan jam sehari untuk melaksanakan berbagai macam tugas kantor. Ia mengantarkan kertas, memindai dokumen, dan menjawab pertanyaan pengunjung, sambil berjalan bolak-balik antar lantai yang berbeda.

5 dari 10 halaman

© Dream

Kehidupan sehari-hari yang monoton dan tak ada habisnya tampaknya berdampak buruk. Ketika terakhir kali terlihat berfungsi pada tanggal 26 Juni, robot itu berputar-putar di atas tangga, seolah sedang memikirkan sesuatu.

6 dari 10 halaman

Kemudian ia melemparkan dirinya menuruni tangga, mengakhiri masa pakai mekanisnya. Robot itu diketahui mulai bekerja pada Agustus 2023.


Robot tersebut menampilkan antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengannya. Dengan demikian, Pengawas Robot dapat menjawab pertanyaan sederhana, " Di mana saya harus mengisi formulir D-274-5B?."

7 dari 10 halaman

© Beban Kerja Berlebih, Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja Seperti Pesuruh 2024 dream.co.id

8 dari 10 halaman

Meskipun tampaknya bekerja dengan gembira sepanjang hari, sesuatu yang gelap mulai muncul dalam pikiran Pengawas Robot. Mungkin semua pekerjaan dan tidak ada permainan membuatnya bosan.


Robot tersebut masuk pada jam 9 pagi setiap hari dan akan keluar sembilan jam kemudian pada jam 6 sore setiap hari.

9 dari 10 halaman

Memang benar, itulah standar jam kerja pegawai kantoran di Korea Selatan. Tapi setidaknya rekan manusia dari robot tersebut bisa pulang ke keluarga mereka atau minum bersama teman sepulang kerja.


Alasan perilaku robot tersebut mengakhiri hidupnya masih belum diketahui. Para pakar saat ini masih menyelidiki hal tersebut.

10 dari 10 halaman

© Beban Kerja Berlebih, Robot di Korsel Pilih 'Bunuh Diri', Jabatan Supervisor Tapi Kerja Seperti Pesuruh 2024 dream.co.id

Rupanya sampai ada tim investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ini. Tim telah mengumpulkan potongan-potongan robot dan sekarang akan dianalisis oleh perusahaan.

Beri Komentar