(livescience.com)
Dream - Di kegelapan samudera, terdapat super-predator yang hidup di palung laut paling dalam di dunia.
Superpredator itu berwujud seekor ikan dengan tubuh panjang seperti belut; wajah menyerupai kadal; dan mulut penuh dengan gigi tajam.
Menurut sebuah posting blog di Australian Marine Biodiversity Hub, para ilmuwan yang berada di atas sebuah kapal penelitian secara tak terduga menemukan makhluk mengerikan. Yakni ikan kadal yang tersangkut jaring di lepas pantai timur Australia pada tanggal 4 Juni.
" Teror yang mengerikan dari dalam laut ini sebagian besar terdiri dari mulut dan gigi berengsel. Jadi, begitu Anda masuk ke rahangnya, tidak ada jalan keluarnya. Semakin Anda berjuang, semakin jauh Anda masuk ke dalam mulutnya," tulis Asher Flatt, komunikator kapal di blog.
Nama ilmiah makhluk mengerikan ini adalah Bathysaurus ferox, yang berarti 'kadal laut dalam yang sangat kejam'. Julukan itu diambil dari bentuk wajahnya yang mirip kadal.
Makhluk ini tinggal di kedalaman 1.000 sampai 2.500 meter di bawah permukaan air. Seperti ikan kadal lainnya, B. ferox bersifat bentik, artinya ia hidup di sepanjang dasar laut.
Ikan ini sering mengubur dirinya dalam endapan lumpur, bersembunyi sampai bisa menyerang mangsanya.
" Saya menggambarkan mereka sebagai predator yang suka menunggu," kata John Sparks, kurator ichthyology di American Museum of Natural History di New York City. Sparks tidak terlibat dalam ekspedisi tersebut.
" Mereka mengubur diri mereka di pasir atau lumpur. Mereka berbaring diam dan menunggu. Jika ada mangsa yang berenang di atasnya, mereka melesat keluar dan memakannya," tambah Sparks.
Jika Anda berpikir ikan ini bisa dijadikan peliharaan, Anda salah. Sparks pernah menaruh jenis ikan kadal lainnya ke dalam akuarium.
" Tapi mereka memakan ikan kadal yang baru saya taruh itu semuanya," jenis Sparks. Ikan ini juga tidak bisa dimakan karena dagingnya yang terlalu lembek.
Sebagian besar ikan kadal melahap ikan dan cumi lainnya. " Tapi pada dasarnya mereka makan apa saja yang bisa mereka dapatkan," kata Sparks.
Ikan kadal adalah hermaprodit, sehingga memiliki ovarium dan testis dalam satu organ reproduksi.
Ini berarti bahwa setiap B. ferox bisa kawin dengan B. ferox lainnya sambil berenang, memberikannya keuntungan kawin di laut dalam yang jarang penduduknya.
Menurut sebuah penelitian tahun 1985 yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Zoology, dengan panjang kira-kira 50 cm, B. ferox termasuk ikan yang memiliki hati yang luar biasa besar. Ukuran hatinya itu menyumbang 20 persen dari berat tubuhnya.
Ikan kadal lainnya memiliki hati yang lebih kecil dengan jumlah hanya 5 persen dari berat badan mereka.
Tidak jelas mengapa hati B. ferox begitu besar. Tapi ikan ini bisa menggunakannya untuk menyimpan energi.
(Ism, livescience.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah